TRIBUNNEWS.COM - Sosok siswa SMK Negeri 1 Woha Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang pukul gurunya akhirnya terungkap.
Kasubbag TU SMK Negeri 1 Woha, Arismansyah menyebut HM sebagai siswa pemalas.
"Dia seorang yang malas masuk sekolah," katanya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (8/11/2023).
Oleh karenanya, lanjut Arismansyah, pihaknya mengeluarkan siswa kelas 11 itu dari sekolah.
Semua tidak lepas dari insiden pemukulan yang dilakukan HM kepada gurunya sendiri bernama Muhammad Sofyan.
Akibat pukulan HM, korban menderita luka di bagian pelipis.
Baca juga: Viral Aksi Konten Kreator Bagikan BBM Gratis di Kawasan Bintaro, Ini Tujuannya
Arismansyah menegaskan, sanksi tegas diharapkan mampu menjadi peringatan kepada siswa lainnya agar tidak melakukan hal serupa.
Ditambah lagi keputusan mengeluarkan HM juga dipertimbangkan dari masukan guru-guru lain.
Arismansyah mengatakan, pengajar bisa demo dan mogok kerja jika HM tidak dikeluarkan.
"Siswa yang pukul guru itu langsung kita keluarkan. Tidak ada lagi ampun."
"Sekolah keputusannya tetap mengeluarkan, kalau tidak begitu guru-guru di sini bisa mogok," ucapnya.
Arismansyah dalam kesempatannya juga membagikan kabar terbaru dari HM.
HM untuk sementara waktu akan diinapkan di Mapolsek Woha.
Selama 14 hari kedepan HM akan diberi bimbingan oleh anggota kepolisian.
Baca juga: Aksi Begal Payudara di Babarsari Sleman Viral di Media Sosial, Begini Penjelasan Polisi