News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu dan Anak Tewas di Mobil

Misteri Plastik Kuning Dikubur di Makam Kasus Subang, Ini Kesaksian Penggali Kuburan Tuti dan Amalia

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yosef, tersangka kasus Subang (kiri). Amel dan Tuti, korban kasus Subang (kanan)

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG-  Kemunculan kantong plastik kuning atau kresek kuning masih menjadi tanda tanya terkait kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kresek kuning itu kabarnya dikubur bersama jasad Amalia alias Amel.

Seorang penggali kubur mengaku tak melihat kresek kuning yang banyak diperbincangkan dimasukkan ke dalam kuburan Tuti Suhartini.

Baca juga: Ini Sosok Perwira yang Diperiksa Pada Kasus Subang: Hadir Saat Pemakaman Jenazah Tuti dan Amelia

Namun penggali kubur bernama Carman itu menemukan sesuatu saat membongkar makam korban kasus Subang itu.

Namun, temuannya, bukan plastik kuning.

Carman mengaku tak mengetahui keberadaan plastik kuning saat pemakaman korban pembunuhan Tuti dan Amel di Subang.

"Kalau penguburan pertama saya tidak melihat kresek kuning karena jauh dari lokasi penggalian," kata Carman seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Heri Susanto.

Saat pemakaman Tuti dan Amel, Carman bertugas menggali hingga memasang kain.

"Sesudah memasang padung langsung kain langsung saya nyamperin liang lahat langsung kubur," jelasnya.

Ia mengaku tak melihat keberadaan plastik kuning karena fokus pada jenazah.

"Saya fokusnya menguburkan saja," katanya.

Selain itu Carman juga menjadi petugas yang membongkar makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu saat dilakukan autopsi kedua.

Baca juga: Tak Ditahan, Arighi Ungkap Kehidupannya Usai Ditetapkan Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Autopsi kedua pada korban kasus Subang ini dilakukan pada Sabtu (2/10/2021).

Autopsi ulang dilakukan Ahli Forensik sekaligus Kabid Dokes Polda Jawa Tengah Kombes Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini