Diketahui, korban ditemukan tewas dalam kondisi sudah menghitam dan diduga tewas sehari sebelum ditemukan.
"Korban mengenakan kaus berkerah motif batik warna putih hitam, dan celana panjang warna hitam," bebernya.
Jasad korban telah dibawa ke RSUD Karawang untuk proses autopsi.
"Untuk sementara diduga merupakan korban pembunuhan," jelasnya.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban sempat berpamitan pada Sabtu (4/11/2023) dan sejak saat itu korban tak bisa dihubungi.
"Dari keterangan keluarga, korban pamit pergi sejak Sabtu kemarin," ucapnya.
Baca juga: Jasad Sopir Taksi Online Dilakban di Mobil, Korban Sempat Ambil Orderan Penumpang Hari Senin
Sementara itu, Humas RSUD Karawang, Abdullah Luthfi membenarkan jasad yang ditemukan di kebun pisang merupakan pegawai honorer di RSUD Karawang.
"Menurut keterangan dari polisi dengan nama Fredy Abdul Halim betul ada nama tersebut sebagai karyawan RSUD," ungkapnya.
Abdullah Luthfi menjelaskan korban merupakan sosok yang baik dan ramah ketika bertemu dengan rekan kerjanya.
"Beliau sangat baik dengan rekan-rekan kerja, ramah, selalu senyum kalau ketemu," imbuhnya.
Korban bekerja di bagian medikal rekor (medkor) dan berstatus pegawai honorer.
Menurut Abdullah Luthfi, tidak ada yang mencurigakan dari keseharian korban.
"Korban juga merupakan karyawan yag baik dan memang pekerja yang rajin," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Cikwan Suwandi)