News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Pegawai RSUD Karawang Tertipu Ayah Anak si Dukun Pengganda Uang, Tewas saat Tagih Janji Rp 1 M

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Lokasi penemuan jasad korban dan (Kanan) Dukun pengganda uang berinisial S saat ditangkap polisi. Nasib tragis dialami Fredy Abdul Halim, seorang pegawai RSUD Karawang. Berharap mendapatkan keuntungan senilai Rp 1 miliar setelah 'menginvestasikan' uang Rp 5 juta, Fredy malah meregang nyawa di tangan Suryono (58) dan Kusnadi (38).

Kesabaran Suryano pun habis dan takut akan ancaman Fredy yang akan melaporkan ke polisi.

Suryono mengambil kayu dan memukul Fredy dengan keras yang membuatnya tersungkur.

Fredy terlihat kesakitan, dia kemudian bangun dan duduk sambil memegang kepalanya.

Suryono kemudian meninggalkan Fredy dan membakar kayu yang digunakan untuk memukul Fredy di rumahnya.

Pukul 22.00 WIB, Kusnadi kembali bangun dari tidurnya.

Dia meminta Suryono untuk mencari kembali Fredy.

Suryano pun kembali datang ke kebun pisang, namun dia melihat Fredy sudah tak bernyawa.

Sadar Fredy sudah meninggal, Suryono kemudian mengatakan kepada Kusnadi jika Fredy tak ditemukan.

Esok harinya, Senin (6/11/2023), Kusnadi datang kembali ke rumah Suryono memintanya untuk mencari korban.

Kembali ke kebun pisang, Suryano melihat Fredy masih dalam keadaan telentang seperti kemarin.

Tapi kepada Kusnadi dia mengaku tidak menemukan jejak korban.

Kusnadi pun mengira korban sudah pulang.

Kemudian dia pun pergi dari Suryono ke tempat prostitusi Kobak Biru Telukjambe Barat untuk menghabiskan uang korban yang berhasil ditipunya.

Hingga akhirnya pada keesokan harinya jasad korban ditemukan oleh warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang.

Awal Mula Penemuan Jasad Fredy

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini