News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasien Luka Bakar Meninggal Diduga Karena Lambat Dilayani, RSUP Dr M Djamil Padang Beri Penjelasan  

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RSUP M Djamil Padang. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang mengklarifikasi video viral yang beredar di sejumlah akun instagram yang menampakkan amarah keluarga pasien kepada pihak RS

TRIBUNNEWS.COM, PADANG -  Yuliarni (64) pasien yang dirawat di RSUP Dr M Djamil Padang Sumatra Barat meninggal dunia diduga akibat kelalaian petugas.

Keluarga pasien meluapkan kekesalannya lantaran Yuliarni meninggal dunia, diduga lambat dilayani petugas rumah sakit tersebut.

Terkait protes keluarga tersebut, Direktur Utama RSUP M Djamil Padang dr Dovy Djanas, Direktur Medik dan Keperawatan RS M Djamil Padang dr Bestari Jaka Budiman, telah memberikan klarifikasi.

Baca juga: Alami Patah Tangan, Dubes RI untuk Myanmar akan Jalani Operasi di RSUP Dr M Djamil Padang

"Ini dalam rangka klarifikasi terkait dengan berita viral kemarin di ruangan HCU (High Care Unit) Bedah terhadap pasien Yuliarni yang kita rawat dalam satu bulan ini," kata dr Dovy Djanas dalam jumpa pers di RSUP Dr M Djamil Padang, Senin (13/11/2023).

Dovy mendoakan agar pasien atau almarhumah diberi tempat yang selayaknya khusnul khotimah. Teruntuk keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.

Terkait masalah ini, pihaknya sudah menindaklanjutinya. Pada waktu kejadian ada pergantian shift di HCU Bedah, karena pasien sudah dirawat selama satu bulan karena luka bakar.

Hal itu sudah menjadi kewajiban bagi pihaknya untuk melakukan perawatan semaksimal mungkin di ruang perawatan bedah. Sebelumnya, sudah dilakukan tindakan amputasi ampu kaki kiri pasien.

"Dengan kondisi ini, kami pertama-tama mengucapkan maaf kalau di dalam pelayanan yang disampaikan keluarga pasien tentang kurangnya pelayanan, belum optimalnya pelayanan di ruang perawatan," kata dr Dovy Djanas.

 Dovy Djanas mengatakan bahwa RS M Djamil Padang telah menerjunkan tim ke lapangan untuk mencari klarifikasi terhadap masalah yang viral di media sosial.

"Intinya bahwa kalau di HCU itu memang sudah ada standar untuk layanannya. Untuk itu, yang disampaikan oleh keluarga pasien waktu itu adanya pergantian shift dan kondisi pasien itu perlu pertolongan dalam kondisi berat," katanya.

Dovy Djanas mengatakan selama perawatan pasien terus dilakukan pemantauan secara intensif baik dari Dokter maupun Perawat.

Kondisi pasien harus dilakukan suction atau tindakan pembersihan jalan nafas karena penumpukan cairan di saluran atas pernapasan.

Baca juga: Sempat Koma, Anak Usia 7 Tahun Diduga Korban Malpraktik RS di Bekasi Meninggal Dunia

"Suction ini terus dilakukan secara berkala dengan selang waktu tertentu," pungkasnya.

Keluarga marah-marah

Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan kekesalan keluarga pasien kepada petugas rumah sakit di Padang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini