Informasi yang dihimpun TribunAmbon.com, rombongan wisatawan itu berasal dari Negeri Atiahu, Kecamatan Siwalalat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Menurut Kapolres Maluku Tengah, Dax Emanuelle, total ada 41 orang dalam dump truk yang terbalik di Gunung Negeri Piliana.
Ia menuturkan, dugaan sementara mobil mengalami rem blong saat rombongan wisata hendak pulang dari Kali Jodoh Ninivala menuju tempat tinggal mereka di Atiahu.
"Setelah dari Ninivala hendak kembali menuju Atiahu, pengemudi memacu kendaraannya dengan kecepatan pelan dengan kondisi jalan turunan rusak. Sesampainya di TKP, diduga rem blong sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan langsung keluar jalur hingga terjatuh ke jurang dan terbalik," jelasnya.
Pantauan TribunAmbon.com dari gambar yang beredar, kondisi kendaraan rusak berat.
Truk terlihat remuk usai terguling di jurang. Bagian paling parah terlihat di kiri depan.
Kapolres Maluku Tengah AKBP Dax Emanuelle mengatakan, kecelakaan disebabkan truk mengalami rem blong.
Selain itu kecelakaan juga disebabkan sopir truk bernama Akbar Lesipela (19), lalai.
"Kurang hati-hati (sopir) sehingga mengakibatkan terjadinya laka lantas," kata Dax, Minggu malam.
Saat ini sopir truk sudah ditahan di Mapolsek Tehoru.
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul BREAKING NEWS: Ibu dan Anak Tewas Usai Tabrak Truk Parkir di Maahas Banggai