"Kalau dari keluarga sendiri kecurigaannya ada orang masuk di rumah karena enggak ada juga keadaan sendiri di rumah. Juga waktu itu tetangga-tetangga juga mungkin tidak ada di situ. Jadi tidak tahu kejadian itu juga," ungkapnya.
Sisca mengaku belum menduga siapa orang yang mungkin terlibat dalam kematian DA.
Ia mengatakan sebelumnya DA tidak ada keluhan atau masalah dengan teman-temannya.
"Ya itu sih belum menduga siapa orang yang masuk ke rumah. Karena kita juga belum tahu soalnya kan ini tiba-tiba juga. Sebelumnya tidak ada keluhan, nggak lagi berantem sama teman," tuturnya.
Sebelumnya, remaja DA (16) ditemukan meninggal di Balikpapan pada 28 Oktober 2023, menimbulkan kecurigaan keluarga terkait tanda-tanda mencurigakan di tubuhnya.
Meskipun keluarga membantah kemungkinan bunuh diri, hasil pemeriksaan medis menyatakan DA sehat.
Kejanggalan semakin bertambah saat jenazah dimandikan dan ditemukan lebam yang tidak sesuai dengan kondisi biasa setelah kematian.
Keluarga mencoba autopsi untuk klarifikasi lebih lanjut, namun sempat kesulitan berkomunikasi dengan tim dokter yang merawat DA.
Meskipun ada indikasi kekerasan, pihak berwenang membantah dugaan pembunuhan, dan kematian DA tetap menjadi misteri.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Makam Remaja Balikpapan Diduga Tewas tak Wajar Dibongkar, Keluarga Berikan Ponsel Almarhum ke Polisi