TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Perempuan yang ditemukan tewas dengan luka leher di Desa Keting, Kecamatan Jombang, Jember, Jawa Timur ternyata Hasyiah.
"Perempuan bernama Hasyiah, warga Desa Wonojati Kecamatan Jenggawah Jember," ujar Kepala urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satreskrim Polres Jember Iptu Dwi Sugianto, Selasa (14/11/2023).
Iptu Dwi Sugianto mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kematian Hasyiah.
"Karena saksi minim, jadi teman-teman resmob masih mengumpulkan sejumlah keterangan, dari para saksi," kata Iptu Dwi.
Baca juga: Petani asal Probolinggo Tewas di Sawah, Ditemukan Celurit di Samping Jasad Korban
Menurut Iptu Dwi, kesimpulan dari hasil oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP),korban meninggal dunia secara tidak wajar, karena ada bekas luka sayatan di bagian leher dan kepala.
"Sehingga diduga, ada unsur kekerasan atas kematian korban tersebut," paparnya.
Dia mengaku belum menemukan barang bukti petunjuk di TKP, yang mengarah pada pelaku pembunuhan terhadap korban.
"Sementara belum ada (barang bukti), hanya beberapa barang milik korban yang bercecer di TKP," kata Dwi.
Informasi di lapangan, korban datang ke TKP membawa sepeda motor.
Tetapi kemudian kendaraan tersebut tidak ada.
"Tetapi sepeda motor korban tidak ada di TKP, adapun dugaan korban pembegalan, kami belum mengarah kesitu. Yang jelas korban meninggal dunia secara tidak wajar," paparnya.
Awal Mula Penemuan Jasad Korban
Sebelumnya warga Desa Keting, Kecamatan Jombang, Jember, digegerkan dengan penemuan jasad perempuan bersimbah darah, Senin (13/11/2023).
Mayat perempuan tanpa identitas ini, ditemukan warga yang hendak pergi ke sawah Dusun Krajan Desa Keting Kecamatan Jombang Kabupaten Jember, sekira pukul 06.00 waktu setempat.
Baca juga: Perwira Polisi Terseret Pembunuhan di Subang, Bikin Kasus Tak Terungkap 2 Tahun?
Korban ditemukan dalam kondisi tubuh telungkup.
Sementara leher perempuan ini terbungkus kerudung warna cokelat.
Sugiarto, warga Desa Keting mengatakan kabar penemuan jasad tersebut cepat menyebar.
Sehingga banyak orang yang langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Saya datang sudah ramai, saya ingin melihat apakah warga sini atau bukan. Tapi kalau dilihat dari ciri-cirinya bukan orang sini. Kami juga kesulitan mengenalinya, karena wajah korban penuh darah," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Jombang, Aiptu Amin Syahril mengaku masih melakukan olah TKP bersama Tim Inafis Polres Jember, serta meminta keterangan para saksi.
"Untuk posisi korban dalam keadaan telungkup, kemudian kami balik untuk mencari identitas korban. Untuk ciri-ciri korban memakai baju biru, celana pendek warna pink, kerudung warna coklat. Sementara usianya perkiraan antara 40 tahunan," tanggapnya.
Amin mengaku masih mendalami kasus ini, untuk mengungkap identitas korban. Sebab terdapat beberapa barang bukti yang bisa jadi petunjuk penyelidikan.
"Kami masih mendalami kasus ini dan mencari identitas korban. Karena barang barang berharga korban seperti anting dan jam masih ada," urainya.
Hasil oleh TKP sementara, kata Amin, tubuh korban terdapat luka lebam di bagian kepala. Bahkan di leher jasad perempuan ini, juga ada bekas gorokan.
"Korban ada luka lebam di kepala dan luka gorok di leher. Sidik jari korban sudah kami salin untuk di Laboratorium kan agar terungkap identitas korban. Kami masih mendalami kasus ini apakah murni pembunuhan atau ada motif lain," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS Polisi Ungkap Identitas Perempuan Jember yang Tewas dengan Luka di Leher