News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nasib Warung di Puncak yang Jual Teh Manis Rp 45.000, Kini Hanya Buka Setengah Hari, Penjaga Dipecat

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar momen saat Sera Fitriyana Furqon dan teman-temannya berada di sebuah warung di Puncak, Bogor, Jawa Barat (kiri) dan harga makanan dan minuman di salah satu warung di Bogor. Sera mengaku kaget mengetahui harga makanan dan minuman yang tak wajar.

TRIBUNNEWS.COM - Warung di Kawasan Puncak, Kota Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial setelah getok harga ke pembeli.

Dalam unggahan yang beredar di media sosial, pembeli harus merogoh kocek Rp 45.000 untuk membeli 3 teh manis.

Tak hanya itu, 6 kopi kemasan dihargai Rp 90.000, mi instan Rp 125.000 ribu, dan kacang seharga Rp 30.000.

Setelah viral di media sosial, karyawan di warung tersebut mengaku takut.

Selain itu, warung tersebut kini hanya buka setengah hari.

Padahal, sebelum viral, warung itu buka 24 jam.

Baca juga: Penjaga Warung yang Jual Teh Rp 45 Ribu Kini Dipecat, Naikkan Harga Demi Dapat Komisi

"Ini aja baru buka (karena) takut," kata Hamba, seorang penjaga warung, dilansir TribunnewsBogor.com.

Hamba menjelaskan, kejadian viral itu terjadi sekira dua pekan lalu.

Saat kejadian, bukan dia yang menjaga warung, melainkan karyawan lain.

Dikatakannya, warung tempatnya bekerja dibagi dalam dua shift yakni siang dan malam.

Hamba mengaku dirinya berjualan saat siang, sedangkan ketika malam hari dijaga oleh karyawan lain.

Lebih lanjut, Hamba menjelaskan, penjaga warung pagi dan malam memiliki penghasilan yang berbeda.

Hamba yang menjaga warung pagi hingga sore mendapatkan gaji pokok setiap bulan.

Sementara untuk karyawan yang berjaga malam mematok harga tinggi demi mengharapkan komisi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini