News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Trumon Tengah Aceh, Balita 1,5 Tahun Meninggal Setelah Terjatuh hingga Terseret Arus

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi banjir di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (3/11/2023). Zaid, seorang balita berusia 1,5 tahun meninggal dunia setelah terjatuh saat banjir menerjang Dusun Darussalam, Gampong Lhok Raya, Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, Jumat (17/11/2023).

Laporan Wartawan Serambi, Ilhami Syahputra

TRIBUNNEWS.COM, TAPAKTUAN - Zaid, seorang balita berusia 1,5 tahun meninggal dunia setelah terjatuh saat banjir menerjang Dusun Darussalam, Gampong Lhok Raya, Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, Jumat (17/11/2023).

"Telah terjadi musibah satu orang anak jatuh ke dalam air dan telah meninggal dunia dan sekarang berada di Puskesmas Ladang Rimba," kata Camat Trumon Tengah, Lukman Hakim.

Baca juga: BPBD DKI Jakarta: 25 Kelurahan Berpotensi Terdampak Banjir Saat Musim Hujan

Balita tersebut diduga jatuh dari rumahnya kedalam air sehingga terseret arus banjir.

"Setelah dievakuasi balita tersebut dilarikan ke Puskesmas Ladang Rimba. Rencana jenazah akan dimakamkan di Gampong Ie Jeureuneh, Kecamatan Trumon Tengah," ungkap Lukman.

Lukman Hakim mengatakan banjir kiriman dari Sungai Lae Soraya Gelombang, Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam ke Kecamatan Trumon Tengah Kabupaten Aceh Selatan itu terjadi sekitar pukul 07.40 WIB.

Lukman mengatakan warga yang sudah mengungsi di Mako Brimob Kompi 1 Batalyon C Pelopor Trumon Tengah, untuk sementara berjumlah 21 KK.

81 KK Terdmapak Banjir di Lima Puluh Kota

Sebelumnya bencana banjir juga terjadi di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat, Selasa (14/11/2023).

Dua wilayah tersebut yakni Nagari Sarilamak dan Nagari Tarantang.

Akibat dari banjir, 81 Kepala Keluarga (KK) terdampak.

Kepala Pelaksana BPBD Lima Puluh Kota, Rahmadinol mengatakan, banjir terjadi lantaran curah hujan yang tinggi sejak Senin (13/11/2023) malam.

Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Banjir dan Longsor di Sumatra Selatan Pasca Ancaman Karhutla

Ketinggian air diperkirakan mencapai 50 cm.

"Akibat dari banjir tersebut sejumlah rumah hingga lahan pertanian, perikanan dan peternakan terendam milik warga terendam banjir," katanya.

Sementara itu, Camat Harau, Jeki Mardonal mengatakan sebanyak 81 KK yang terdampak karena banjir. Ia juga mengatakan kondisi banjir sudah mulai surut.

"Jumlah yang terdampak sekitar 81 KK, kondisi saat ini air sudah mulai surut, warga sudah mulai bersih-bersih, jadi sudah bisa tidur dirumah masing-masing," terangnya.

Banjir yang melanda Aceh Tenggara sejak Kamis lalu hingga kini masih mengenai sejumlah desa, Senin, (21/8/2023). (istimewa)

Selain itu, kata Jeki, saat ini pihak nagari sudah membuka dapur umum bagi warga yang terdampak.

"Pihak nagari sudah membuka dapur umum bagi warga, karena banyak peralatan masak warga yang tidak bisa dipakai," katanya.

Jeki menyebutkan air sungai meluap bukan hanya karena curah hujan yang tinggi, tapi juga karena dangkalnya aliran sungai.

"Untuk aliran sungai yang dangkal sudah kita laporkan ke dinas terkait untuk ditindaklanjuti," katanya.

Butuh Bantuan

Wali Nagari Sarilamak, Olly Wijaya mengungkapkan karena banjir, bagian dapur dan bahan pangan milik warga banyak yang terendam.

Olly mengatakan jumlah KK yang terdampak di Nagari Sarilamak sebanyak 55 KK dengan jumlah warga sebanyak 112 orang.

"Jumlah KK ada 55 dengan jumlah warga sebanyak 112 orang," katanya, Selasa (14/11/2023).

Selain itu, kata Olly, untuk mengantisipasi kebutuhan pangan, pihak Nagari sudah mendirikan dapur umum bagi warga yang terdampak.

"Saat ini kita sudah mendirikan dapur umum bagi warga yang terdampak," ujarnya.

"Kita juga sudah melaporkan kebutuhan kita ini ke Pemerintah daerah, tapi semua itu pasti butuh proses, mudah-mudahan bisa secepatnya tersalurkan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Banjir Kiriman di Trumon Tengah, Balita Usia 1,5 Tahun Meninggal Jatuh Ke Air

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini