TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran terjadu di sebuah kos di Baloi Center, Jalan Teratai RT 02 RW 04, Kelurahan Baloi Indah, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada 8 November 2023 lalu, telan korban jiwa.
Akibat kejadian ini, seorang anak perempuan berinisial ASA dan berusia delapan tahun meninggal.
Anak dari Zainuddin tersebut meninggal setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Baloi Center selama delapan hari, Kamis (16/11/2023) kemarin.
"Anak yang menjadi korban kebakaran meninggal dunia kemarin siang," ungkap pemilik indekos yang terbakar, Sahat Simamora, Jumat (17/11/2023).
Sebelum kebakaran terjadi, Zainuddin dan istri barunya sempat cekcok.
"Beberapa hari sebelum kejadian mereka suami istri cekcok dan akhirnya si istri siri pergi meninggalkan kosan itu dan setelah itulah kejadiannya hanya berselang dua hari," ungkapnya lagi.
Baca juga: Cemburu Buta, Ibu Tiri di Batam Gelap Mata Bakar Indekos hingga Anak Perempuan 8 Tahun TewasÂ
Setelah cekcok, sang istri pulang ke Jambi.
"Mereka berdua pasangan baru, kalau tak salah menikah pada Januari 2023," sebut pria 67 tahun itu.
Sesaat sebelum kebakaran terjadi, CCTV merekam ada seorang perempuan dewasa yang masuk ke dalam kos.
Diketahui, Zainuddin tinggal di kos tersebut dengan anak kandung dan istri barunya.
Istri pertamanya telah meninggal beberapa tahun yang lalu.
Istri Baru Zainuddin Ditangkap
Lebih dari sepekan berlalu, jajaran Reskrim Polsek Lubukbajar menangkap seorang perempuan bernama Yuliana (42).
Yuliana merupakan ibu tiri dari ASA yang meninggal karena kebakaran.
Saat ditanya, ia membenarkan bahwa dirinya lah yang membakar tempat tersebut.