News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wanita di Batam Bakar Kos, Cemburu Suami Berkomunikasi dengan Mantan, Anak Tiri Meninggal Terbakar

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yuliana (42) ibu tiri yang bakar kos saat anak tirinya masih tertidur. Anak tirinya kini telah minggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

"Betul saya yang melakukan, saya ditangkap karena kebakaran indekos di Baloi," jawabnya, Jumat (17/11/2023).

Mengutip TribunBatam.id, ia membakar kos tersebut karena masalah asmara.

Ia cemburu saat tau suaminya, Zainuddin, masih berkomunikasi dengan mantan pacarnya.

Yuliana (42) saat ditemui di Polsek Lubukbaja, Jumat (17/11/2023). Ibu tiri di Batam ini mengungkap motIfnya membakar indekos suaminya hingga anak sambung perempuannya berumur 8 tahun yang sedang tidur alami luka bakar dan meninggal dunia.

Baca juga: Populer Regional: Motif Suami Bunuh Eks Direktur RSUD di Batam - Dokter Qory Berhasil Ditemukan

Yuliana mengaku marah lalu nekat membakar kamar kos.

Nahas, saat itu ASA sedang tertidur di dalam kamar.

"Sakit hati saya. Dia bilang dia enggak pernah main cewek karena dia sadar anaknya perempuan juga. Tapi ternyata ketahuan ada SMS, udah ayah bunda mereka," bebernya.

Ia mengaku, perempuan yang dibuhungi Zainuddin adalah mantan pacar yang kenal sejak 2011 silam.

"Dia sendiri yang bilang, dia itu mantan pacarnya yang kenal sejak 2011. Sampai dia nyari tahu dimana perempuan itu tinggal. Kalau tahu seperti itu kenapa enggak nikah sama dia, kenapa malah nikah sama saya yang baru kenal," ucapnya lagi.

Setelah membakar kamar kosnya, Yuliana berniat kabur ke Jambi lewat Pelabuhan Telagapunggur Batam.

Sementara itu, Kapolsek Lubuk Raja, Kompol yudi Arvian mengatakan, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan.

Pihaknya saat ini masih melakukan interogasi kepada Yuliana.

"Kami masih melakukan penyidikan ya, kita baru melakukan pengaman, jadi kita akan kembangkan lebih lanjut."

"Kami masih mengembangkan kasus ini," katanya.

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBatam.id, Ucik Suwaibah/Ian Sitanggang)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini