Rupanya, ibu Tabita, Sabbe sudah ditemukan meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah di dalam sumur.
"Korban yang satu ditemukan meninggal dunia, di mana korban ini ditemukan di dalam sumur," ujarnya.
Percobaan Rudapaksa
Pelaku penganiayaan dan pembunuhan diduga sempat melakukan upaya rudapaksa terhadap korban Tabita.
Informasi yang diperoleh Tribun dari keterangan sementara kepolisian, pelaku tiba di kamar kontrakan Tabita sekitar pukul 04.00 Wita.
Saat tiba, pelaku langsung mendobrak pintu kamar kontrakan sambil membawa sebilah parang.
Kemudian, pelaku diduga hendak melakukan upaya pemerkosaan terhadap Tabita.
Baca juga: Detik-detik Pegawai RSUD Karawang Dibunuh Dukun Pengganda Uang, Setor Rp5 Juta dan Jalani Ritual
Setelah itu, pelaku menikam Tabita dengan parang yang dibawanya.
Saat hendak keluar rumah meninggalkan lokasi, pelaku melihat ibu Tabita, Sabbe terbangun dari tidurnya.
Pelaku pun membacok Sabbe dan membuangnya ke dalam sumur.
Kapolsek Makassar, Kompol Andi Aris Abu Bakar mengatakan motif sementara kasus pembunuhan sadis itu adalah cemburu.
Pasalnya, Tabita diduga sebelumnya pernah menjalin hubungan asmara dengan pelaku.
"Motifnya karena cemburu. Pelaku masih menyukai atau mencintai korban yang ada di RS Bhayangkara (Tabita), namun yang bersangkutan tidak mau lagi," ujar Andi Aris Abu Bakar.
Kini pelaku yang ciri-cirinya sudah dikantongi dan dalam pengejaran polisi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Polisi Ungkap Dugaan Motif Pembunuhan Sadis di Makassar, Gara-gara Cemburu