TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut antara Kereta Api (KA) Probowangi vs elf terjadi Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023).
Insiden tersebut mengakibatkan 11 orang tewas, dan empat lainnya luka berat.
Seorang balita dikabarkan juga menjadi korban korban tewas dalam peristiwa tersebut.
Lantas seperti apa lokasi kecelakaan maut KA Probowangi vs elf?
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 63 yang teletak pada Kilometer (KM) 137 + 600 petak Jalan Randuagung-Klakah.
Atau tepatnya di Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Jawa Timur.
Baca juga: Tabrakan Minibus dan KA Probowangi di Lumajang, 11 Tewas dan 4 Luka Berat, Penumpang Kereta Selamat
Melansir Kompas.com, jalan ini merupkan jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Jember menuju Kecamatan Klakah maupun Ranuyoso, Kabupaten Lumajang.
Diketahui, JPL 63 ini tidak ada palang pintunya sejak lama.
Selain tanpa palang pintu, perlinsatan kereta api tersebut juga tak ada yang menjaga.
"Dari dulu ya seperti ini (tanpa palang pintu dan penjaga)," kata Riski, warga sekitar, Senin (20/11/2023).
Riski mengatakan, biasanya warga sekitar menjaga perlintasan kereta tersebut hanya saat musim mudik Lebaran.
"Kalau Lebaran ada yang jaga, tapi kalau hari biasa gini ya enggak ada," terangnya.
Sementara itu dari pantauan Kompas.com, sepanjang jalan menuju rel kereta juga tidak ada lampu penerangan jalan.
Jarak rumah tedekat dari perlintasan sekira 100 meter.
Rupanya, sebelum insiden maut KA Probowangi vs elf, sudah sering terjadi kecelakaan di perlintasan tersebut.
Tak jarang, kecelakaan tersebut menelan korban jiwa.
"Emang sering (terjadi kecelakaan), dulu sepeda motor (ketabrak kereta api)."
"Pernah juga mobil, mati semua korbannya," ucap Suyid, warga sekitar.
Kronologi Kecelakaan Maut KA Probowangi vs Elf
Kecelakaan maut antara KA Probowangi vs elf terjadi sekira pukul 19.53 WIB.
Suyid mengatakan, kejadian bermula saat elf melaju dari arah selatan dengan kecepatan tinggi.
Saat melintasi rel kereta, elf langsung ditabrak KA Probowangi yang tengah melaju dari arah timur.
Kecelakaan pun tak terhindarkan, bahkan elf terseret hingga sekira 50 meter.
"Mobilnya kencang, keretanya kecang juga, langsung ditabrak," ujar Suyid, dilansir Kompas.com.
11 Orang Tewas
Baca juga: Kereta Api Probowangi Tabrak Minibus di Lumajang: 11 Orang Tewas, Seorang Balita Belum Ditemukan
Akibat insiden tersebut, 11 orang dinyatakan meninggal dunia dan 4 lainnya mengalami luka berat.
Demikian disampaikan Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang, melansir TribunJatim.com.
"11 orang meninggal dunia, lalu untuk korban luka berat sebanyak 4 orang sedang di Puskesmas," ujar Boy.
Sementara itu, korban kecelakaan telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haryoto Lumajang.
Keluarga korban diharapkan segera menghubungi rumah sakit atau markas Polres Lumajang.
Di sisi lain, polisi masih berupaya melakukan evakuasi lantaran dikabarkan ada seorang balita yang turut menjadi korban tewas.
Balita tersebut belum ditemukan sejak kecelakaan terjadi.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Erwin Wicaksono, Kompas.com/Miftahul Huda)