TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Suprianda (27) tewas diterkam harimau yang dipelihara majikannya.
Sosok pemilik harimau sendiri disebut-sebut merupakan seorang pengusaha.
Pria berinisual AS ini kini jadi tersangka.
Salah satu teman AS, AI mengatakan tersangka merupakan pengusaha kayu di Kalimantan Timur dan memiliki tempat fitness di Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.
Menurutnya, AS hobi memelihara anjing ras mulai herder hingga pitbul.
Ia tidak mengetahui sejak kapan AS memelihara harimau di rumahnya.
Baca juga: Mengenal Harimau Peliharaan Pengusaha di Samarinda yang Tewaskan Pekerja, Harganya Disebut Mahal
"Kalau harimau sepertinya baru.
Katanya untuk dapat itu harganya mahal. Dapat dari mana saya juga tidak tahu," ucapnya.
Mayang (48) yang merupakan tetangga tersangka mengatakan keluarga AS sangat tertutup dan jarang berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
"Mereka tertutup. Jadi tidak ada yang kenal.
Ketua RT saja tidak ada yang pernah tembus masuk kalau ada sosialisasi kegiatan lingkungan," bebernya.
Petugas kepolisian masih mendalami cara AS mendapatkan harimau dan membawanya ke dalam rumah.
Tak Memiliki Izin Memelihara Harimau
Tewasnya Suprianda (27) saat memberi makan harimau milik majikannya, Sabtu (18/11/2023) membuka fakta terkait keberadaan hewan buas tersebut.
AS adalah majikan Suprianda yang tak memiliki izin untuk memelihara harimau.