Boy menambahkan pihaknya akan menggali keterangan dari masinis kereta api Probowangi yang melihat secara langsung detik-detik terjadinya kecelakaan.
"Kami akan menggali keterangan dari masinis mengenai seperti apa kejadian yang terjadi," bebernya.
Sementara itu, terkait kondisi terbaru korban, Kapolres menjelaskan jika sebagian besar korban meninggal dunia sudah dipulangkan ke keluarga atau rumah duka di Surabaya.
"Dari 11 korban, 9 korban meninggal dunia sudah dipulangkan ke pihak keluarga dan sebagian masih proses perjalanan. Sementara korban luka-luka 4 orang masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. 3 diantaranya di RS Haryoto dan 1 orang di RS Bhayangkara," jelas Boy.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut KA Probowangi vs Elf di Lumajang, 11 Orang Tewas, Elf Terseret 50 Meter
Di sisi lain, belasan korban kecelakaan kereta api Probowangi dengan mobil minibus di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, merupakan warga Kota Surabaya.
Mereka merupakan rombongan berjumlah 15 orang kala itu sedangg dalam perjalanan pulang ke Surabaya usai menggelar acara reuni SMA di Banyuwangi.
Rombongan yang menumpangi mobil minibus Isuzu Elf tersebut pulang ke Surabaya lewat jalur alternatif sesampainya memasuki Lumajang.
Petaka yang tak terduga pun terjadi. Sekira pukul 19:53 rombongan sampai di jalur perlintasan kereta yang ada di jalur alternatif Desa Ranu Pakis.
Penerangan yang minim serta tidak adanya palang pintu.
Kereta api Probowangi dari arah selatan tak bisa membendung kecepatannya dan menabrak mobil elf yang ditumpanginya ditabrak kereta api Probowangi yang melintas dari arah Banyuwangi menuju Surabaya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Acara Reuni SMA di Banyuwangi Berujung Duka, Kerabat Ratapi Kepergian Korban Laka: Pamitan Terakhir