TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal ditangkapnya joki tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kejaksaan 2023 di Lampung.
Terungkapnya praktik joki tes CPNS ini bermula dari tertangkapnya seorang joki berinisial RDS (20), mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB).
Setelah melakukan pendalaman, pihak Polda Lampung mengejar lima orang yang merupakan anggota tim joki seleksi.
Lima orang tersebut berperan untuk memuluskan aksi RDS.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah.
"Identitas lima orang sudah diketahui, mereka bukan joki, tapi menyediakan fasilitas kepada RDS yang menjadi joki tes CPNS itu," kata Umi di Mapolda Lampung, Selasa (21/11/2023).
Baca juga: Tak Hanya Berstatus Mahasiswi ITB, Joki CPNS yang Ditangkap di Lampung Ternyata juga Anak Pejabat
Mengutip Kompas.com, kelimanya memanipulasi kartu identitas RDS.
"Kartu identitas yang dibawa RDS sudah diedit atau dimanipulasi, pada kolom nama adalah nama peserta tetapi fotonya adalah RDS," kata Umi.
Ia menduga, ada enam hingga tujuh orang yang masih dalam jaringan tersebut.
Diketahui, RDS menjadi joki tes CPNS untuk dua peserta yang mengikuti ujian di hari yang berbeda untuk tes CAT CPNS Kejaksaan tahun 2023.
Sosok RDS
Diketahui, RDS merupakan mahasiwi ITB.
Ia juga disebut anak dari pejabat kepala dinas yang bertugas di Pemprov Lampung.
"Benar, ayahnya di Pemprov Lampung," kata Kombes Pol Umi Fadilah Astutik.
Baca juga: Soal Joki CPNS di Lampung Diduga Anak Pejabat Pemprov hingga Mahasiswa ITB
Mengutip Tribunbandarlampung.com, RDS rencananya akan diberi upah Rp25 juta sebagai joki.
Sebelum tertangkap, RDS telah menerima jasa joki dari dua orang.
"Jadi dari hasil pemeriksaan muncul dua nama peserta yang menggunakan jasa RDS, yakni N warga Lampung Tengah dan D warga Palembang, Sumatera Selatan," ujar Umi.
Di hari pertama, RDS sebenarnya tak lolos verifikasi identitas, namun berhasil kabur.
RDS akhirnya bisa ditangkap saat tes hari kedua di lokasi yang sama.
"Hari itu sebenarnya RDS juga tidak lolos saat verifikasi identitas dengan data di server dan dia berhasil kabur,"
"Pada pelaksanaan Senin ini, RDS kembali tidak lolos saat dicek identitasnya dengan data pada server dan langsung diamankan," kata Kombes Pol Umi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBandarLampung.com dengan judul Joki CPNS di Lampung Diduga Terima Dua Order Dapat Upah Rp 25 Juta
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto) (Kompas.com, Tri Purna Jaya)(TribunBandarLampung.com, Bayu Saputra)