TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - MZ (11) dan D (10), dua bocah SD asal Madura Jawa Timur berencana ke Jakarta.
Perjalanan keduanya berhenti setelah menempuh jarak 400 Km atau tepatnya di Semarang, Jawa Tengah.
Keduanya dihentikan polisi karena tidak memakai helm dan berpakaian hanya seadanya saja.
Baca juga: Mahfud MD Pulang Kampung ke Madura Hadiri Istighasah hingga Nyanyi Lagu Tanduk Majeng
MZ dan D berasal dari Kabupaten Sampang.
Mereka hanya mengenakan kaus serta celana pendek, ditambah lagi tak ada pelat dan spion yang terpasang di motor.
Bekal keduanya hanya uang Rp 100 ribu dan sepanjang perjalanan mereka cuma mengonsumsi mie instan.
Kapolsek Tengaran, AKP Supeno mengatakan polisi membawanya ke Mapolsek Tengaran guna diselidiki lebih lanjut.
AKP Supeno mengatakan, pihaknya langsung menghubungi keluarga kedua anak tersebut agar dijemput.
“Selama di Mako Polsek (Tengaran), kita mintai keterangan, kita ajak guyon (bercanda), kita kasih makan. Cuma ya itu, yang membuat prihatin anak 11 dan 10 tahun naik motor dari Penggarengan, Sampang mau mengarah ke Jakarta,” kata Kapolsek kepada Tribunjateng.com, Selasa (21/11/2023).
Dengan perjalanan sejauh itu, lanjut AKP Supeno, kedua anak tersebut tampak sehat dan tidak terlihat lelah.
Padahal, mereka hanya mengantongi uang Rp 100 ribu untuk bensin dan makan.
“Setelah kami mintai keterangan, ternyata mereka mau ke Jakarta tanpa seizin orangtuanya,” kata AKP Supeno.
MZ merupakan siswa SDN Penggarengan 2, Kabupaten Sampang.
Baca juga: Viral Oknum TNI Marah Usai Ditegur Tak Pakai Helm saat Berkendara, Disebut Nyaris Pukul Polisi
Sedangkan, D bersekolah di MI Mitakhul Ulum di kabupaten yang sama.