News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bianglala Pasar Malam di Karanganyar Jatuh, 2 Pengunjung Luka-luka, Camat Lakukan Investigasi

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi wahana bianglala yang kurungannya jatuh di Pasar Malam Colomadu, Karanganyar, Selasa (21/11/2023)

TRIBUNNEWS.COM - Insiden bianglala jatuh saat pasar malam di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah mengakibatkan dua pengunjung luka-luka.

Korban yang bernama Novrizal Fahrul Gumilang dan Afrischa Yusti Nabrita telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Camat Colomadu, Dwi Adi S mengataka insiden kecelakaan bianglala terjadi pada Selasa (21/11/2023) sekira 19.30 WIB.

Atas kejadian ini, acara pasar malam ditutup sementara sampai waktu yang belum ditentukan.

Baca juga: Bocah Umur 9 Tahun Tewas Tersetrum di Arena Pasar Malam, Teknisi Listrik Jadi Tersangka

Dwi Adi S telah menugaskan pegawainya untuk melakukan pengecekan kondisi bianglala.

"Itu ada bagian bianglala yang lepas. Sementara distop (dihentikan) kita akan investigasi dulu," ungkapnya, Selasa (21/11/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Ia menambahkan kegiatan pasar malam akan diperketat pengawasannya agar insiden serupa tidak terulang.

Menurutnya alat yang digunakan di wahana permainan pasar malam dapat berbahaya jika tidak dicek secara rutin.

"Kita akan awasi lebih ketat, itu catatannya," ucapnya.

Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab jatuhnya bianglala.

Baca juga: Residivis Rudapaksa 2 Pelajar di Sleman, Pelaku dan Korban Berkenalan di Arena Pasar Malam

Sementara itu, salah satu pedagang pasar malam, Sulastri menceritakan kronologi bianglala jatuh dari ketinggian sehingga mengakibatkan dua pengunjung terluka.

"Jam 18.30 itu bianglala sudah beroperasi seperti biasa, pengunjung mulai masuk ke bianglala."

"Kemudian sekira pukul 19.00 WIB, putaran bianglala makin kencang," ucapnya, Selasa, dikutip dari TribunSolo.com.

Menurut Sulastri, putaran bianglala menjadi semakin cepat lantaran angin yang sangat kencang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini