News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertemuan Ke-3 dengan Zulkifli Tewaskan Lily, Kronologis Pembunuhan hingga Ditemukan Kerangka Korban

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Kondisi kerangka korban saat dievakuasi dan (Kanan) Polisi saat konferensi pers kasus pembunuhan mahasiswi ITB Indragiri. Berikut kronologis lengkap perkenalan Lily dengan Zulkifli, pertemuan terakhir keduanya, hilangnya Lily, hingga ditangkapnya pelaku.

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Nasib tragis menimpa Lily Suryani Ningsih (21), seorang mahasiswi Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri (ITB I).

Lily tewas dibunuh Zulkifli alias Iza (24).

Padahal keduanya belum lama berkenalan lewat media sosial.

Lily awalnya tidak ingin berpacaran dengan Zulkifli yang diketahui sudah memiliki istri dan anak tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Pembunuhan Mahasiswi di ITB Indragiri: Ditemukan Tinggal Kerangka, Motif, dan Sosok Korban

Namun belakangan keduanya menjadi teman dekat setelah intens berkomunikasi lewat chat.

Meski mereka baru tiga kali bertemu secara langsung.

Namun sayang Zulkifli ternyata mengincar harta mahasiswi itu.

Dia tega mencekik dan memukul Lily hingga tewas di pertemuan ketiga mereka berdua.

Lalu jasadnya ditinggal di semak-semak di Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu, Riau.

Tak ada yang tahu keberadaan Lily sejak dia pergi berdua dengan Zulkifli pada Rabu (1/11/2023) lalu.

Keluarga yang khawatir dengan keberadaan Lily akhirnya melaporkan ke polisi terkait hilangnya Lily pada keesokan harinya, Kamis (2/11/2023).

Sampai akhirnya jenazah Lily ditemukan warga dua minggu kemudian di semak belukar di Desa Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu, Senin (13/11/2023).

Saat ditemukan jasad Lily tingga kerangka.

Berikut kronologis lengkap perkenalan Lily dengan Zulkifli, pertemuan terakhir keduanya, pembunuhan dan hilangnya Lily, hingga ditangkapnya pelaku pembunuhan, Zulkifli.

Baca juga: Kerangka Manusia yang Ditemukan di Inhu Ternyata Mahasiswi yang Hilang, Pelaku Pembunuhan Diringkus

Awal Perkenalan Lily dengan Zulkifli

Mengutip TribunPekanbaru,com, saat konfrensi pers pada Selasa (21/11/2023), Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya melalui Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Primadona mengatakan bahwa korban dan pelaku baru bertemu tiga kali.

"Korban dan pelaku baru bertemu sebanyak tiga kali, pertemuan pertama di acara bazar saat HUT TNI," ujar Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Primadona, Selasa (21/11/2023).

Setelah pertemuan pertama korban dan pelaku saling berkomunikasi lewat chatingan dan SMS.

Pelaku diketahui memiliki niat untuk berpacaran dengan korban, meski sebenarnya pelaku sudah memiliki istri.

Pembunuh mahasiswi Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri Inhu bernama Lili Suryani (21) ditangkap. Saat ditemukan sosok korban sudah menjadi tulang belulang. (TribunPekanbaru.com/Istimewa)

Meski begitu, korban masih belum menerima ajakan pelaku untuk berpacaran.

"Setelah chatingan dan SMS intens, pelaku dan korban sempat melakukan pertemuan kedua. Kemudian pada saat pertemuan ketiga, korban menjemput pelaku di kamar kontrakannya dengan mengendarai sepeda motor," ujar Prima.

Kronologis Pembunuhan

Saat pertemuan ketiga, Rabu (1/11/2023), korban dijemput pelaku di rumah kontrakannya dengan mengendarai motor.

Keduanya pun sempat berjalan mengelilingi Kecamatan Rengat.

Bahkan korban dan pelaku sempat makan malam bersama.

Pertemuan mereka disaksikan oleh rekan korban, Sandra di sebuah warung mie di Kelurahan Kampung Dagang.

Baca juga: Awal Mula Mahasiswi di Inhu Hilang hingga Ditemukan Tinggal Kerangka, Pelakunya Teman Dekat Korban

Setelah makan, korban dan pelaku kembali melanjutkan perjalanan mereka mengitari Kecamatan Rengat.

Setibanya di Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, pelaku menghabisi nyawa korban.

"Pelaku mencekik korban dengan tangan, namun korban sempat melakukan perlawanan. Pelaku kemudian menyeret korban ke semak-semak sambil menjepit leher korban dengan lengannya," ujar Prima.

Korban pun tak berdaya dan tubuhnya lemah, namun pelaku malah semakin beringas.

"Pelaku kembali mencekik korban dengan menggunakan jilbab milik korban dan kemudian menendang wajah korban sehingga bagian gigi depan korban patah," ungkap Prima.

Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya memimpin konfrensi pers terkait pengungkapan pembunuhan mahasiswi Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri, Selasa (21/11/2023). (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)

Kemudian pelaku pergi meninggalkan korban di dalam semak-semak.

Korban dihabisi oleh pelaku atas motif penguasaan harta milik korban.

Kerangka Lily Ditemukan 2 Minggu Kemudian

Karena Lily tak kunjung pulang, sang kakak, Rima Andika kemudian melaporkan kehilangan adiknya itu ke Polres Indragiri Hulu (Inhu) keesokan harinya.

"Pada tanggal 2 November 2023 lalu kakak korban atas nama Rima Andika melaporkan bahwa adik kandungnya, Lily Suryani Ningsih telah hilang dan tidak bisa dihubungi semenjak tanggal 1 November 2023," ujar Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya.

Dalam laporannya, diketahui Lily terakhir terlihat pergi bersama pelaku Zulkifli pada Rabu (1/11/2023).

Setelah mendapatkan laporan orang hilang, aparat Kepolisian Polres Inhu langsung bergerak melakukan penyelidikan terhadap teman dekat korban tersebut.

Namun ketika dicek kamar kontrakannya yang berada di Jalan Azki Aris, Kecamatan Rengat, kamar kontrakan tersebut sudah kosong.

Hingga pada Senin (13/11/2023) lalu, warga digemparkan dengan penemuan tengkorak di Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat.

Atas temuan tengkorak tersebut, tim Opsnal Narasinga Sat Reskrim Polres Inhu langsung bergerak memburu pelaku.

Pelaku atas nama Zulkifli ditangkap pada tanggal 18 November 2023 lalu.

Saat ini pelaku sudah ditahan di Polres Inhu untuk pemeriksaan selanjutnya.

Sosok Korban

Siapa Lily Suryani Ningsih?

Lily tercatat sebagai mahasiswi Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri (ITB I).

Mengutip Tribunpekanbaru.com, Maysaroh, teman sekamar Lily mengungkapkan, selama ini korban dikenal sebagai sosok yang tertutup dan taat agama.

Korban selama ini dikenal tidak pernah berpacaran.

Menurut pengakuan Maysaroh, Lily juga tidak pernah bercerita soal kedekatannya dengan Zulkifli.

"Dia selama ini fokus kuliah, tidak pernah pacaran. Kami rencananya mau cari penelitian di hari Sabtu," ujar Maysaroh.

Namun naas pada Rabu (1/11/2023) malam menjadi pertemuan terakhir Maysaroh dengan Lily.

Hal serupa juga diungkapkan oleh orang tua korban.

Aroni, ayah korban mengatakan anak keenamnya itu memang sosok yang tertutup dan jarang bercerita soal kesehariannya.

Karena itu, Aroni sangat merasa kehilangan atas kematian putrinya itu.

Aroni mengucapkan terimakasih atas kerja keras aparat Kepolisian Polres Inhu yang telah menangkap pelaku.

"Kami berharap agar pelaku diberikan hukuman setimpal, nyawa ganti nyawa," tegas Aroni.

Sumber: (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)

Diolah dari artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul:

Pembunuhan Mahasiswi ITB I, Korban dan Pelaku Baru Bertemu Tiga Kali

Pembunuhan Mahasiswi ITB I, Korban Dikenal Tertutup dan Tak Ingin Pacaran

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini