Mereka penasaran dengan kematian Putra.
Beberapa orang yang datang ke rumah mendiang Putra langsung mengeluarkan handphone, dan merekam semua peristiwa yang terjadi di rumah duka.
Informasi didapat Tribun-medan.com, Putra tewas setelah perutnya jebol.
Ada yang bilang, Putra tewas setelah letusan senjata api petugas.
Namun polisi mengatakan Putra tewas usai perutnya robek terkena seng dan pagar.
Kronologi
Ketika Putra melarikan diri, terdengar suara letusan senjata api dari petugas Polres Pelabuhan Belawan.
Belum tahu pasti, apakah tembakan itu sengaja diarahkan ke Putra atau tidak.
Namun, Putra yang sempat melarikan diri ke atap rumah warga jatuh dalam kondisi bersimbah darah.
Menurut informasi yang diperoleh Tribun-medan.com, kejadian ini bermula saat Putra hendak diantarkan oleh petugas ke Rutan Labuhan Deli menumpangi mobil Toyota Avanza.
Lalu, di perjalanan, petugas sempat berhenti di Jalan Lingkar Pelabuhan Belawan, karena situasi lalu lintas macet.
Di saat macet itu pula, Putra nekat kabur dengan kondisi tangan terborgol.
Putra melarikan diri permukiman warga di Lingkungan 37, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Di sana, Putra naik ke atap rumah warga.
"Lama dia dicari tadi. Rupanya di atas genteng," kata warga, Selasa (4/4/2023) malam.