TRIBUNNEWS.COM, MURATARA - Seorang buruh tani bernama Darmadi (52) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ditinju oleh oknum polisi berpangkat Brigpol BR, anggota BA SDM Polres Muratara, Senin (20/11/2023) lalu, pada dini hari menjelang waktu subuh, sekira pukul 03.00 WIB.
Akibat ditinju di sekitaran mata kirinya hingga kondisinya membiru.
Tidak terima mendapatkan perlakuan itu, warga Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit melapor ke Propam Polres Musi Rawas Utara.
Kejadiannya tak jauh dari rumah Darmadi atau di wilayah yang biasa disebut oleh masyarakat setempat sebagai kampung KBM Rupit.
Baca juga: Polisi Tetapkan 1 Orang Jadi Tersangka dalam Insiden Jatuhnya Bianglala di Colomadu
Kasus ini sudah dilaporkan oleh Darmadi ke Propam Polres Muratara, dengan pelapor bernama Aidil Putra (27) yang merupakan anak menantunya.
"Sudah dilaporkan anak saya, karena awalnya yang ribut dengan polisi itu anak saya, saya datang, terus saya dipukul oleh polisi itu," kata Darmadi.
Kronologi Kejadian
Awalnya, anak menantu Darmadi yakni Aidil Putra mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumah.
Aidil Putra dari RSUD Rupit hendak pulang mengambil air panas di rumahnya pada dini hari itu.
Istri dari Aidil Putra atau anak kandung dari korban Darmadi sedang melahirkan di rumah sakit tersebut.
“Sekitar jam tiga subuh itu aku dari rumah sakit mau ke rumah, karena disuruh bidan ngambil air panas, istri aku sedang melahirkan,” cerita Aidil Putra pada awak media, Rabu (22/11/2023).
Sampai di TKP, yang lokasinya sekitar 200 meter dari rumahnya, Aidil Putra dicegat oleh oknum polisi tersebut.
Oknum tadi menjelaskan bahwa ia sedang melaksanakan razia.
Aidil Putra menunjukkan surat-surat kendaraannya.
"Katanya dia razia, razia jam tiga subuh, dia sendirian, pakai baju biasa, aku kenal dengan dia, dia memang polisi, dia juga kenal dengan aku," kata Aidil Putra.