News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah di Banjar Disiksa Orang Tua, Tubuh Penuh Luka, Makan Pecahan Tembok, Diduga Alami Gizi Buruk

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan anak-anak. Bocah di Banjar kabur dari rumah usai dianiaya orang tua.

"Kondisinya, sangat menghkawatirkan karena terlihat banyak luka di sekujur tubuhnya."

"Dia (A) sempat mengaku di telapak kaki dan tangannya disiram dengan menggunakan air panas oleh ayah kandungnya," bebernya.

Titin menerangkan AI punya saudara kembar, namun orang tua korban hanya melakukan penganiayaan ke AI.

Awalnya, AI tinggal bersama neneknya, namun setelah sang nenek meninggal, AI kembali dirawat orang tua.

"Kan anaknya ada yang kembar, keduanya memiliki berkebutuhan khusus."

"Kalau yang kembar diperlakukan sangat baik dan diurus. Kalau A sering kali dilakukan tidak wajar oleh orang tuanya, alasannya karena A dinilai nakal dan tidak nurut atau tidak patuh," tandasnya.

Baca juga: Cemburu, Suami di Cirebon Bakar Rumah dan Aniaya Istrinya

Tidak hanya dianiaya, korban juga terpaksa memakan pecahan tembok dan dedaunan lantaran tidak diberi makan orang tuanya.

"Dan ini dibuktikan ada pecahan tembok dari kotoran korban. Hasil rontgen RSUD, mungkin A ini sempat makan bebatuan."

"Ini memang, sesuai yang disampaikan RT setempat di kampungnya, korban sempat terlihat makan dedaunan yang mungkin karena kelaparan," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kapolres Banjar Komitmen Kawal Proses Hukum Kasus Kekerasan Terhadap Anak yang Dilakukan Orang Tua
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Padna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini