"Sementara ini, anak ini saya asuh di rumah saya karena kalau dikasihkan ke orang tuanya lagi takutnya A diperlakukan kaya kemarin-kemarin," terang dia.
Terpisah, Kabid Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (PPA), Elin Afriani mengatakan, kondisi korban saat ini mulai membaik.
"Alhamdulillah, kondisi anak sekarang semakin membaik."
"Kita dari PPPA Dinsos Banjar akan melakukan pendampingan psikologis kepada anak tersebut," kata dia.
Soal dugaan penganiayaan yang dilakukan orang tua terhadap anaknya, Polres Banjar akan mengusut kasus hingga tuntas.
Kapolres Banjar, AKBP Bayu Catur Prabowo mengaku telah bertemu dengan A.
Selain melihat kondisi korban, Bayu juga memberikan dukungan dan bantuan kepada bocah tersebut.
"Keberadaan para pejabat dan tokoh masyarakat ini menunjukkan dukungan komprehensif dari berbagai lapisan masyarakat terhadap A," ujarnya dalam keterangan yang diterima TribunJabar.id, Kamis (23/11/2023).
Dia mengatakan, pentingnya peran polisi dalam melindungi hak dan keamanan anak-anak.
Pihaknya berkomitmen menegakkan keadilan dan memberikan perlindungan kepada anak-anak yang menjadi korban kekerasan.
"Kita harap, apa-apa yang diberikan kepada A dapat memberikan dampak positif dalam pemulihan fisik dan mental korban," jelas Bayu.
Sebagaian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Nasib Pilu Bocah di Banjar, Kerap Disiksa Orang Tua Kandung, Badan Kurus Pernah Disiram Air Panas, UPDATE Bocah Korban Penyiksaan Orangtua di Banjar, Makan Pecahan Tembok dan Daun Kalau Lapar, dan Kapolres Banjar Komitmen Kawal Proses Hukum Kasus Kekerasan Terhadap Anak yang Dilakukan Orang Tua
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Padna)