Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, penyerangan itu dilakukan oleh KKB pimpinan Aibon Kogoya.
Baca juga: Jenazah Bharada Bonifasius Korban KKB Diterbangkan ke Jakarta, Besok Menuju Kampung Halaman Bajawa
Kronologis Penyerangan
Irjen Mathius Fakhiri menuturkan, pembantaian pekerja bangunan Puskesmas Beoga Barat diketahui setelah seorang warga melapor ke Koramil setempat sekira pukul 16.30 WIT.
Saksi melaporkan adanya aksi penyerangan oleh KKB terhadap pekerja bangunan pada pukul 15.00 WIT.
Selanjutnya, Danramil 1717-03/Beoga beserta anggota Polsek Beoga dan prajurit Pos Beoga Satgas YR 300, dan Brimob Den A Kota Raja, menjemput warga yang mengevakuasi para korban.
"Sekira pukul 18.00 WIT, rombongan evakuasi korban penyerangan tiba di Puskesmas Beoga dengan membawa tiga jenazah dan dua korban selamat," ungkap Fakhiri.
Perusahaan Tak Indahkan Imbauan Polisi
Kapolda Papua menyayangkan sikap perusahaan yang masih mempekerjakan para korban.
Sebab sebelumnya pihak kepolisian melalui Kaposek Beoga sudah mengimbau untuk menghentikan aktivitas sementara pekerjaan tersebut lantaran adanya potensi gangguan dari KKB, menjelang 1 Desember 2023.
"Kapolsek sudah meminta pihak perusahaan untuk menarik para pekerja karena ada potensi gangguan keamanan, tetapi imbauan tersebut tidak dihiraukan," bebernya.
Fakhiri memastikan, personel Satgas Damai Cartenz akan segera terjun ke Beoga untuk memburu para pelaku.
Baca juga: KKB Ancam Lagi Tembak Pilot Susi Air, Pemerintah Diberi Waktu 2 Bulan Lakukan Negosiasi
19 Oktober 2023, 22 Pekerja Puskesmas di Puncak Diserang, Seorang Tewas
Kamis (19/10/2023) siang, KKB menyerang 22 buruh bangunan yang sedang mengerjakan pembangunan puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Seorang korban ditemukan meninggal dunia, yakni Suprianus Otong (35).
Sementara tiga pekerja lainnya terkena panah.
Tiga orang terluka masing-masing bernama Elifas Sujata Tuna (29), Martinus (37), Erwin Barapadang (52).
"Telah terjadi penyerangan terhadap para pekerja pembangunan Puskesmas Kepala Air. 19 orang berhasil selamat, dua pekerja terkena panah dan satu meninggal dunia," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani melalui keterangan tertulis diterima Tribun-Papua.com, Kamis malam.