TRIBUNNEWS.COM - Bentrokan di antara dua kelompok terjadi di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), pada sore hari menjelang malam, Sabtu, (25/11/2023).
Video yang diduga memperlihatkan bentrokan itu viral di media sosial.
Polisi dilaporkan sudah berada di lokasi kejadian dan situasi mulai terkendali.
"Saat ini sekitar pukul 20.00 Wita, pusat Kota Bitung dalam keadaan kondusif dan aman terkendali," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri dalam siaran pers, Sabtu malam, dikutip dari Tribunmanado.com.
Maurits meminta seluruh masyarakat Kota Bitung untuk menjaga situasi dan kondisi supaya tetap kondusif.
Dia mengatakan pemerintah dan para pemangku kepentingan, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan personel TNI/Polri kini berada di lokasi guna menyelesaikan selisih paham.
Baca juga: Rusuh 2 Kelompok di Bitung Sulut, Massa Sempat Memanas dan Bawa Sajam, Ini Kata Polisi dan Wali Kota
Maurits mengimbau masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah di lapangan dengan tidak menyebarkan foto dan video agar tidak ada yang terprovokasi.
Dia turut meminta masyarakat untuk menjaga lingkungan dan saling mendamaikan.
"Jika ada hal-hal yang menonjol segera laporkan kepada aparat pemerintah/TNI Polri terdekat atau hubungi call center 112 (gratis)," katanya.
Di samping itu, dia mengimbau masyarakat untuk berdoa supaya Tuhan memberkati Kota Bitung.
"Tuhan memberkati Negera Kesatuan Republik Indonesia,"katanya
Ketika berita ini ditulis, personel TNI dan Polri sedang mengamankan beberapa titik.
Titik-titik itu antara lain depan Polsek Maesa, simpang tiga Menara Eifel, eks Pasar Kanopu, pusat Kota Bitung, dan depan Hotel Phonix.
(Tribunnews/Febri/Tribunmanado/Christian Wayongkere)
Artikel ini telah terbit di TribunManado.co.id dengan judul Situasi Kota Bitung Pascaketegangan Dua Kelompok, Wali Kota Minta tak Sebar Video dan Foto Provokasi.