Laporan Wartawan Tribunnews.com, Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BIAK - Dalam kurun beberapa hari, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi dan meresmikan berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan sejumlah fasilitas umum di Papua, 22-24 November 2023.
Di antara kunjungan Presiden Jokowi adalah menghadiri Puncak Acara Sail Teluk Cenderawasih Tahun 2023 yang digelar di Kawasan Pantai Semau, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Kamis (23/11/2023).
Kemudian Presiden Jokowi mengunjungi Kampung Nelayan Modern Samber dan Binyeri di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Kamis (23/11/2023).
Di hari yang sama, kegiatan Presiden selanjutnya adalah melakukan ground breaking Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Baca juga: Prajurit TNI AD yang Gugur dalam Baku Tembak di Papua Belum Pernah Bertemu Langsung dengan Anaknya
Pada hari ketiga, Presiden berkunjung ke Kawasan LNG Teluk Bintani untuk meresmikan PSN Tangguh Train 3. Pada siang harinya, Presiden direncanakan menuju ke Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat untuk melakukan ground breaking Rumah sakit PKU Muhamadiyah, Unimuda Sorong, Jumat (24/11/2023).
Namun di saat Presiden Jokowi berkunjung dan meresmikan sejumlah proyek dan fasilitas umum, di bagian wilayah Papua lain terjadi kekejian yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata Papua, tepatnya di Kabupaten Puncak, Papua, pada Jumat (24/11).
Lima pekerja proyek pembangunan fasilitas publik penting untuk rakyat Papua yaitu puskesmas menjadi sasaran kekejian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Tiga orang dinyatakan meninggal dunia, sementara dua orang lainnya luka luka .
Hal itu dikonfirmasi oleh Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno.
Dia mengatakan bahwa penyerangan di Distrik Beoga Puncak, Jum'at sore sekitar pukul 15.00 WIT.
Aparat setempat sempat melakukan evakuasi dan penjemputan terhadap para korban namun nyawa mereka tak tertolong.
Dari keterangan saksi, korban mengalami luka tembak dan sabetan parang di sejumlah bagian tubuh.
Beberapa di antaranya adalah luka tembak di bagian kepala, pelipis, hingga lengan.
Baik korban meninggal dan dua orang selamat, dievakuasi menuju Timika untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu TNI-POLRI diketahui melakukan pengejaran dan penyisiran terhadap kelompok KKB Intan Jaya.