News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswa SMP Tewas saat Latihan Silat, Pagar Nusa Karanganyar Sebut Tindakan Pelaku Tak Sesuai Aturan

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan. Sebanyak 5 pelatih silat diamankan usai melakukan kekerasan fisik ke siswa SMP. Korban tewas usai mendapat pukulan dan tendangan.

Suparno menjelaskan korban diberi tugas para seniornya untuk mencari anggota baru.

Suasana rumah duka siswa SMPN 5 Karanganyar berinisial WA (14) yang minggal dunia karena dihukum oleh seniornya saat latihan silat (TRIBUNSOLO.COM/MARDON WIDIYANTO)

Namun, korban tak membawa anggota baru saat latihan sehingga mendapat hukuman fisik.

"Saya biasanya ngecek anak saya latihan, tapi kemarin tidak. Saat saya akan melangkah keluar rumah, ada dua anak di sini dan menyampaikan anak saya dibawa ke rumah sakit karena jatuh," paparnya.

Menurut Suparno, para anggota silat tidak segera membawa anaknya ke rumah sakit sehingga nyawa korban tak tertolong.

"Tapi mereka menganggap hanya jatuh sehingga tidak segera dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

Ditendang dan Dipukul di Bagian Dada

Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Imam mengatakan korban sempat latihan silat di halaman SDN 2 Cangakan, Kelurahan Cangakan, Kabupaten Karanganyar, Minggu (26/11/2023) sekira pukul 16.00 WIB.

Korban kemudian mendapat hukuman dari para seniornya lantaran tak dapat merekrut 4 anggota baru.

Baca juga: Pelajar SMP Meninggal Diduga Dihukum Senior saat Latihan Pencak Silat

Korban yang duduk di kelas 9 SMP diminta untuk melakukan sikap kuda-kuda kemudian dipukul dan ditendang para senior secara bergantian.

"Namun karena korban tidak mendapatkan siswa sejumlah 4 orang akhirnya siswa mendapatkan hukuman yaitu berupa (doweran) yaitu sikap kuda-kuda ambil nafas kemudian dipukul dan tendang oleh seniornya," ungkapnya, Senin (27/11/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

AKP Imam menambahkan korban terjatuh usai mendapat pukulan dan tendangan di dadanya.

"Akhirnya oleh salah satu saksi diberikan pertolongan pertama dengan memberikan air setelah diberikan air minum dan dibawa ke teras kelas," sambungnya.

Lantaran kondisinya semakin parah, korban dilarikan ke RSUD Karanganyar.

"Namun kondisi korban tambah parah saat dipegang tangannya terasa dingin dan detak jantung sudah tidak ada."

"Akhirnya korban di bawa ke rumah Ruang IGD RSUD Kartini Kabupaten Karanganyar," bebernya.

Baca juga: Siswa SMP Meninggal setelah Latihan Silat, Hasil Autopsi Temukan Ada Pendarahan di Otak

Suasana rumah duka siswa SMPN 5 Karanganyar berinisial WA (14) yang minggal dunia karena dihukum oleh seniornya saat latihan silat (TRIBUNSOLO.COM/MARDON WIDIYANTO)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini