TRIBUNNEWS.COM - Ledakan tabung gas terjadi di Jalan Raya Sukabumi - Bogor, tepatnya di Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/11/2023).
Tabung gas jenis compressed natural gas (CNG) meledak saat diangkut menggunakan truk.
Kondisi jalanan sedang macet sehingga insiden ini mengakibatkan 2 orang tewas dan 7 korban luka-luka.
Sopir truk, Pardiana (33) mengaku mengangkut 20 tabung gas CNG kosong dari Cianjur ke Bogor.
Setiap tabung gas beratnya 150 kilo gram.
Baca juga: Gas yang Diangkut Truk Meledak di Sukabumi, Cerita Detik-detik Kejadian Maut hingga Temuan di TKP
Di tengah perjalanan secara tiba-tiba sebuah tabung gas meledak hingga terpental merusak rumah warga dan kendaraan.
Bahkan seorang pengendara sepeda motor dan seorang penumpang mobil tewas.
Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 17.40 WIB atau saat jam pulang kerja sehingga lalu lintas macet.
"Saya juga nggak tahu, tabung kan tiba-tiba meledak aja, posisi jalannya lagi jam sore padat, lumayan (macet) tadi sekitar jam 5, ada 20 tabung, satu tabung beratnya 150, tabungnya doang."
"Yang meledaknya 1, yang kena ledakannya jadi mental dua, jadi yang meledaknya satu, yang sisanya mental-mental," paparnya, Senin (27/11/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
Keluarga Korban Minta Perusahaan Tanggung Jawab
Korban tewas dalam insiden ini yakni Uwo Abdullah dan Heni Handayani.
Anak Heni Handayani, M Noval Isnaini (28) berada satu mobil dengan ibunya saat kejadian tabung gas meledak.
Baca juga: Kronologi Balon Gas Meledak Saat Peringatan Hari Guru di Bekasi, Benda Ini Picu Ledakan
Mobil Avanza bernopol F 1283 QZ dikemudikan oleh Noval Isnaini, sedangkan korban duduk di sebelahnya.
Noval Isnaini menjelaskan posisi mobilnya berada di barisan kedua di belakang truk pengangkut tabung gas.