Berikut fakta-fakta siswa SMP di Lampung tewas tersambar petir dirangkum TribunLampung.co.id:
Main HP saat Hujan
Kejadian bermula saat korban sedang berada di dalam rumah bersama kakek dan neneknya pada Senin (27/11/2023).
Cuaca sore itu turun hujan dan terdengar suara petir yang menyambar.
Posisi korban sedang berada di dalam kamarnya sambil bermain handphone (HP).
"Dari keterangan sang nenek, cucunya saat itu sedang bermain HP di dalam kamar. Saat itu juga TV sedang menyala," kata tetangga Galez, Antonika (40), Selasa (28/11/2023).
Antonika melanjutkan, korban meninggal dunia akibat tersambar petir.
Sebelumnya, Galez sempat dilarikan untuk mendapatkan pertolongan medis, namun takdir berkata lain.
Galez dinyatakan meninggal dunia.
"Setelah dipastikan kondisinya oleh medis, Galez dibawa ke rumah duka milik saudaranya," tambah Antonika.
2. Pilu, Remaja Dirudapaksa Ayahnya 11 Kali, Ketakutan Ibu dan Adik Diancam Dibunuh hingga Pilih Kabur
Nasib pilu menimpa remaja berinisial CI (14) di Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan.
Remaja putus sekolah itu menjadi korban rudapaksa ayah kandungnya sendiri, IN (37).
Tak hanya sekali, pelaku sudah melancarkan aksi bejatnya itu hingga 11 kali.
Saat melancarkan aksinya, pelaku mengancam akan membunuh ibu dan adik korban.