TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Di tengah gencatan senjata Israel-Hamas, puluhan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, mulai dibebaskan.
Beberapa menceritakan pengalaman mengerikannya selama berada di penjara.
Di sisi lain, kebohongan Israel terbongkar saat sandera yang disebutnya sudah meninggal, kini kembali ke rumah.
Selengkapnya, berikut kumpulan berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Cerita Tahanan Palestina yang Dibebaskan Israel, Dipukuli dan Dimasukkan Sel Isolasi
Baca juga: Update Gencatan Senjata Israel-Hamas Hari Keempat: 11 Sandera Ditukar 33 Tahanan Palestina
Beberapa tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel memberikan wawancara kepada jurnalis.
Israel sebelumnya melarang mereka untuk memberikan wawancara, namun beberapa tahanan berhasil melakukan wawancara dengan sejumlah media.
Pembebasan ini adalah bagian dari kesepakatan dengan kelompok Hamas Palestina untuk gencatan senjata selama 4 hari di Jalur Gaza.
Raghad Al-Fanni (25), tahanan Palestina yang dibebaskan, tidak mengetahui dia termasuk dalam daftar pembebasan di hari pertama.
Ia dipenjara oleh Israel setelah ditangkap di pos Tayyara di Tulkarem dalam perjalanan ke Ramallah pada Oktober 2022.
Raghad mengatakan kondisi penjara Damoun, tempat ia ditahan, tidak sama seperti bulan-bulan sebelum tanggal 7 Oktober 2023.
"Bagian tempat saya berada ditekan lebih dari satu kali. Mereka menyemprot kami dengan gas, memukuli banyak tahanan perempuan dan mengurung banyak orang di sel isolasi," katanya kepada Arab World News Agency pada Minggu (26/11/2023).
Petugas penjara Israel melarang narapidana perempuan membeli makanan di kantin dan merampas semua barang mereka.