Sebuah laporan mengabarkan kalau maling senjata berkeliaran di Pangkalan militer Ameriska Serikat (AS) yang berada di Irak dan Suriah.
Laporan The Intercept yang dilansir 26 November 2023, menyebut, selain senjata, barang-barang yang disebutkan hilang dari fasilitas militer AS tersebut adalah sejumlah peralatan militer.
Dokumen investigasi kriminal yang diperoleh The Intercept melalui Freedom of Information Act menunjukkan, di Irak, berbagai senjata dan peralatan militer 'sensitif' yang hilang dari pangkalan militer AS tersebut termasuk sistem peluncuran peluru kendali serta drone.
Kasus ini menambah serangkaian insiden pencurian peralatan militer senilai ratusan ribu dolar dari pasukan AS di Irak dan Suriah yang sudah terjadi antara tahun 2020 dan 2022, seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh The Intercept.
3. Viral Kebohongan Israel Terungkap dari Pembebasan Sandera Bernama Emily Hand, Bocah Perempuan Usia 9
Satu lagi kebohongan Israel terungkap saat pembebasan sandera bernama Emily Hand, warga Irlandia berusia 9 tahun.
Emily Hand, anak perempuan berusia 9 tahun yang sebelumnya diumumkan oleh Israel telah tewas dibunuh oleh Hamas. Israel menyatakan bahwa mereka telah menemukan mayatnya.
Namun sang ayah, Thomas Hand tidak langsung percaya itu, dia berkeliling berusaha mencari berita ke media-media, tidak ada yang menanyakan bukti kematian Emily Hand dari Israel.
Ternyata Israel berbohong sebagai pembenaran lain atas genosida yang mereka lakukan. Emily Hand ternyata masih hidup dan berada dalam keadaan sehat.
Sang ayah sempat berpikir Emily Hand sudah tewas, ternyata dia masih hidup dan pulang dalam keadaan sehat setelah dibebaskan Hamas.
Israel awalnya mengklaim mereka menemukan mayat Emily Hand, namun 30 hari kemudian mereka mengatakan dia masih hidup. Hari ini, dia kembali ke rumah.
Emily Hand bertemu kembali dengan ayahnya setelah dibebaskan bersama tawanan lainnya oleh pejuang Hamas.
4. Anggota NATO: Upaya Uni Eropa Sia-sia, Hanya Membuat Ukraina Kehabisan Rakyatnya
Baca juga: Danilov Bantah Ada Agen Rusia Menyusup di Badan Intelijen Ukraina
Upaya Uni Eropa (UE) untuk mendanai perang Ukraina mengusir Rusia dianggap hanya sia-sia.