Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Agta Bhuwana mengatakan pihaknya sudah memeriksa tujuh saksi untuk menyelidiki motif AA, siswi SMAN 3 Bandung melompat dari gedung sekolah.
"6 sampai 7 saksi ya, dari pihak sekolah dan kami akan mengejar dari pihak medis ataupun dokter yang menangani, sebelum terjadinya percobaan bunuh diri tersebut," ujar Agta, Kamis (30/11/2023).
Baca juga: Siswi SMAN 3 Bandung Loncat dari Lantai 3 Sekolah ke Kolam Kering, Begini Kondisinya
Hingga ini polisi belum dapat menyimpulkan motif siswi berinisial AA itu nekat melompat dari lantai 3 gedung sekolah.
Polisi juga belum meminta keterangan dari siswi tersebut, meski kondisinya sudah mulai membaik.
"Jadi kalau motif percintaan kami masih belum berani menyimpulkan, karena korban sendiri itu juga belum bisa kami mintai keterangan," katanya.
Sebelumnya, AA, seorang siswi SMA 3 Bandung mengalami patah tulang, setelah diduga lompat dari lantai tiga sekolahnya, Selasa (28/11/2023).
Belum diketahui motif siswi tersebut nekat loncat dari lantai tiga.
Salah satu petugas sekolah yang enggan disebutkan namanya mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat jeda jam pelajaran sekolah.
"Kejadiannya jam 10.00 tadi, pas waktu istirahat," ujar petugas sekolah.
Baca juga: Motif Siswi SMAN di Bandung Loncat dari Lantai 3 Sekolah Masih Didalami, Bagaimana Kondisinya Kini?
Aksi yang dilakukan siswi kelas XI itu sempat membuat geger siswa lainnya. Korban pun jatuh tepat di kolam kering.
"Jatuhnya ke kolam," katanya.
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Halmahera, Kota Bandung untuk mendapatkan perawatan.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, anggota kepolisian sudah berada di sekolah tersebut. Ada juga tim INAFIS dari Polrestabes Bandung.