TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak perempuan berusia 10 tahun bernama Karunia nekat naik sepeda sejauh 36 kilometer, Selasa (28/11/2023).
Karunia mengayuh sepeda dari Kelurahan Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo hingga Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah.
Perjalanan itu ditempuh Karunia lantaran ingin mencari ibunya yang berada di Tawangmangu.
Lantas, seperti apa sosok Karunia?
Melansir TribunSolo.com, Karunia saat ini duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar (SD).
Kedua orang tua Karunia diketahui telah bercerai.
Baca juga: Viral Dua Bocah SD Nekat Naik Motor dari Madura ke Jakarta, Bermodal Rp 100 Ribu dan Tak Pakai Helm
Ayahnya bekerja sebagai tukang becak, sedangkan ibunya telah menikah lagi dengan warga Tawangmangu.
Sementara, Karunia saat ini tinggal di sebuah yayasan yang berada di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Demikian disampaikan Kapolsek Karangpandan, Iptu Budi Raharjo, Selasa (28/11/2023).
"Ayahnya itu tukang narik becak, ibunya sudah pisah dan nikah lagi tinggal di Tawangmangu," katanya.
Budi menjelaskan, bocah berusia 10 tahun itu sulit diajak berkomunikasi karena berkebutuhan khusus.
"Ditanya agak sulit anaknya, dia dari pondok sosial penampungan anak-anak," terangnya.
Untuk mengetahui alasan anak itu pergi naik sepeda onthel sampai Karangpandan, pihaknya meminta Karunia menulis di kertas.
Setelah mengetahui identitas bocah itu, polisi lantas menghubungi pihak pengasuh yayasan sosial tempat Karunia tinggal.
"Setelah kita mintai keterangan identitasnya, biodatanya, suruh menulis di kertas kan masih kelas IV SD."
"Kemudian kita menghubungi pengurus yayasannya (tempat Karunia tinggal)," beber dia, dilansir Kompas.com.
Malam itu juga, Karunia dijemput oleh pengasuh dan dibawa kembali ke yayasan sosial di Kecamatan Gentan.
Kebingungan
Diketahui, Karunia pertama kali ditemukan oleh warga yang merasa asing dengan bocah tersebut.
Saat itu, Karunia tampak kebingungan, warga kemudian memanggil relawan.
Akhirnya relawan Karangpandan membawa anak itu ke Mapolsek Karangpandan.
Budi menuturkan, Karunia berangkat naik sepeda onthel dari Sukoharjo sendirian.
Ia berniat mencari ibunya yang sudah menikah lagi di Tawangmangu.
"Perkiraan kami mau menemui atau menyusul (ibunya) ke Tawangmangu," ungkap Budi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Bersepeda Sendirian di Karangpandan, Anak Asal Solo Ditemukan Warga, Kini Tunggu Dijemput Keluarga
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari, Kompas.com/Labib Zamani)