Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Ai Sumiati (42) dan cucunya Dikry Fadlan tewas tertimbun longsor di Dusun Cikujang Girang, RT 03/02, Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jumat (1/12/2023) pukul 01.10 WIB.
Saat itu Ai Sumiati dan sang cucu sedang hendak mengsungsi lantaran hujan deras mengguyur Desa Sukamaju.
Baca juga: 3 Pekerja Bangunan di Wonosobo Tewas Tertimbun Longsor saat Perbaiki Saluran Air
Dia menggendong cucunya untuk menjauh dari lokasi.
"Longsoran tanah tersebut berasal dari tebing yang di bagian atasnya ada rumah milik Isah lalu berdampak ke rumah yang ada di bawahnya," kata Kepala Desa Sukamaju, Dede Engkuh saat dihubungi.
Naas longsoran tanah itu menimbun Ai Sumiati dan cucunya Dikry Fadlan Mutakin.
"Kedua korban itu tertimbun longsoran saat jalan kaki akan mengungsi, lokasinya tepat dekat musala mereka terkubur tanah," tambahnya.
Setelah longsor tersebut, Dede langsung menghubungi BPBD dan Tagana Ciamis, bahkan Kaban BPBD dan Kabid hadir bersama masyarakat melalukan evakuasi korban.
"Kami semua sejak malam tadi membersihkan material longsor seluas 7 meter dengan tinggi 4 meter. Hingga kami berhasil mengevakuasi dua korban dengan kondisi sudah meninggal dunia," imbuhnya.
Saat itu juga, kedua korban dimandikan dan disalatkan hingga proses pemakaman selesai.
Menurut Dede, saat hujan deras tadi malam, warga lain sudah ada yang mengungsi ke rumah saudaranya dan selamat.
Baca juga: Longsor di Kota Subulussalam Jalan Lintas Medan-Aceh, Tiga Orang Masih Hilang
"Namun sayang nenek dan cucunya saat akan menyelamatkan diri keburu longsor datang dan tertimbun," jelasnya.
Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis Misbah Solehudin mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dekat tebing agar selalu waspada.
"Karena kalau hujan deras itu rawan longsor, lebih baik mengungsi demi keselamatan," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tragis, Nenek dan Cucunya yang Digendong Meninggal Tertimbun Longsor Saat Mau Mengungsi di Ciamis