TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal proses evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat.
Diketahui, ada 75 pendaki yang jadi korban erupsi Gunung Marapi.
Dari jumlah tersebut, 57 pendaki telah dievakuasi oleh petugas gabungan sejak Minggu (3/12/2023).
Kini, pihak tim gabungan tengah mengupayakan pendaki lainnya yang masih terjebak erupsi.
Mengutip TribunPadang.com, posisi korban sudah diketahui oleh petugas dan hampir semuanya masih berada di puncak gunung.
"Jadi sepuluh lagi posisinya sudah diketahui, tapi masih perlu dipastikan ulang, mengingat kondisi," kata Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, Selasa siang.
Baca juga: Proses Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi Masih Terkendala Hujan Abu hingga Kabut Asap
Diketahui, lima pendaki yang meninggal dunia telah berhasil teridentifikasi.
Sementara 52 lainnya dievakuasi dalam keadaan selamat.
Namun, ada beberapa yang harus dilarikan ke rumah sakit karena alami luka-luka.
Berikut nama-nama korban yang akan dievakuasi tim gabungan hari ini (seorang di antaranya telah dievakuasi namun belum teridentifikasi):
- Wahlul Ade Putra
- Novita Intan Sari
- Rizki Rahmad Hidayat
- Lenggo Baren
- Reihani Zahra Fadli
- Filhan Alfiqh Faizin
- Aditya Prasetyo
- Yasirli Amri
- Divo Suhandra
- M. Wilky Saputra
- Frengki Candra Kusuma
- Afranda Junaidi
- M. Rido kurniawan
- Irfandi Putra
- Zikri Habibi
- Ilham Nanda Bintang
- Muhammad Iqbal
- Siska Afrina
- Liarni
Baca juga: Semua Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, Hari Ini Tim Gabungan Targetkan Evakuasi 8 Pendaki
Erupsi Susulan Hambat Evakuasi
Abdul Malik menambahkan, evakuasi belasan korban lainnya terkendala oleh erupsi yang kembali berlangsung.
Tercatat, hingga pukul 12.00 WIB, sudah ada lima kali erupsi yang terjadi.
"Jadi kondisi erupsi ini membuat tim harus waspada juga, meski lokasi korban sudah dipastikan," ujarnya seperti yang diwartakan TribunPadang.com.
Selain itu, pihaknya juga mengonfirmasi sudah ada delapan korban meninggal yang sudah dibungkus kantong jenazah.
Namun, delapan korban tersebut belum berhasil dievakuasi ke bawah karena terkendala kondisi cuaca dan erupsi.
Selain itu, ada 10 korban yang akan dievakuasi dari tempat mereka ditemukan.
Sejumlah mobil ambulans juga sudah bersiaga untuk membawa para korban.
Korban meninggal nantinya akan dibawa ke RSAM Bukittingi untuk diidentifikasi.
Baca juga: RS Achmad Mochtar Bukittinggi Jadi Posko Evakuasi dan Identifikasi Jenazah Pendaki oleh Tim DVI
2 Korban Berhasil Diidentifikasi
Sebelumnya, Abdul Malik mengatakan, hingga Senin (4/11/2023) pukul 18.00 WIB, sudah ada tiga korban meninggal yang berhasil dievakuasi.
TribunPadang.com mewartakan, dua dari tiga jenazah tersebut sudah berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar.
Dari hasil identifikasi, ketiganya merupakan laki-laki.
Berikut daftar nama korban yang sudah teridentifikasi:
- Muhammad Adan (21) asal Pekanbaru, mahasiswa UIR
- Muhammad Teguh Ananda (20) asal Padang, mahasiswa PNP
2 Pendaki Diselamatkan
Tim evakuasi juga kembali berhasil menyelamatkan dua pendaki.
"Untuk kondisi dan identitasnya masih belum bisa kita pastikan, karena masih dalam perjalanan," ujar Abdul Malik.
Ia mengatakan, dari 26 pendaki selamat yang akan dievakuasi, enam diantaranya sudah berhasil diselamatkan.
"Semua korban ini akan kami bawa ke Rumah Sakit Ahmad Mochtar Bukittinggi," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Semua Korban Erupsi Marapi Telah Ditemukan, Petugas Gabungan Upayakan Evakuasi Hari Ini
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPadang.com, Panji Rahmat)