Aris mengatakan penyu tersebut ditemukan di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bayeman, Kalurahan Sindutan, Temon.
Penyu tersebut ditemukan oleh anggota SAR yang sedang berpatroli di kawasan pantai.
Saat ditemukan, penyu berukuran panjang 80 cm dan lebar 50 cm itu sudah mati.
"Bangkainya langsung kami kuburkan di sekitar lokasi penemuan, dan dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta," kata Aris.
SRI Wilayah V Kulon Progo juga melaporkan 4 hiu tutul yang ditemukan mati terdampar sepanjang 2023 ini. 3 yang terakhir ditemukan dalam waktu yang berdekatan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo, Trenggono Trimulyo menilai terdamparnya hiu tutul kemungkinan besar dipengaruhi kondisi cuaca.
Salah satunya karena dampak fenomena El Nino.
"Kondisi tersebut menyebabkan anomali cuaca yang mungkin menyebabkan hiu paus terdampar," jelas Trenggono beberapa waktu lalu. (TribunJogja/Alexander Aprita/ Neti Istimewa Rukmana)