TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Identitas dua kerangka yang dikubur di dua lokasi berbeda di Dusun Ciman, Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah akhirnya terungkap.
Dua korban adalah Sunaryo warga Wonogiri dan Agung Santoso warga Klaten.
Keduanya dilaporkan hilang pada tahun 2021 dan 2022.
Mereka ternyata menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Sarmo, warga Dusun Ciman.
Baca juga: Terungkap Isi Laptop Panca, Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa: Rekaman saat Pembunuhan dan KDRT Istri
Tersangka membunuh kedua korbannya dengan cara memberikan racun potas pada minuman korban.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan, pelaku Sarmo membunuh kedua korban pada waktu yang berbeda.
Tersangka terlebih dahulu membunuh Agung Santoso pada Rabu (24/11/2021) di gubuk ladang jahe di Dusun Ciman.
Antara Sarmo dan Agung memiliki hubungan kerja sama usaha grajen atau penggergajian kayu di Dusun Ciman.
Sedangkan Sarmo membunuh Sunaryo pada Rabu (27/4/2022) setelah salat tarawih.
Kejadian itu berawal saat Sarmo menggadaikan mobil Grandmax kepada Sunaryo senilai Rp 48 juta.
Pelaku Sarmo saat dihadirkan di Mapolres Wonogiri mengakui perbuatannya.
Dia mengaku melakukan pembunuhan itu dengan sadar.
Agung Santosa warga Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten dieksekusi tahun 2021 dan Sunaryo warga Kecamatan Jatipurno, Wonogiri dibunuhnya di tahun 2022.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tetapkan Sang Ayah Tersangka Kasus Pembunuhan 4 Anak di Jaksel
"Masalah utang piutang (korban Sunaryo) dan bisnis kerja (korban Agung Santosa)," kata Sarmo.