News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria di Langkat Ngamuk dan Acungkan Parang ke Wanita Penagih Utang, Korban Dikejar hingga Terjatuh

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) S, pelaku penganiayaan saat ditangkap. (Kanan) Tangkapan layar video saat kejadian dugaan penganiayaan seorang pria kepada seorang wanita yang berprofesi sebagai penagih utang di Langkat, Sumatera Utara.

TRIBUNNEWS.COM - Video dugaan penganiayaan seorang pria kepada seorang wanita yang diduga berprofesi sebagai penagih utang, beredar di media sosial.

Dalam video tersebut menunjukkan seorang pria berkaus merah mengacungkan senjata tajam jenis parang kepada seorang wanita.

Ia marah karena diduga kesal saat ditagih utang.

Terlihat juga korban terjatuh karena dikejar.

Mengutip Tribun-Medan.com, kejadian tersebut bertempat di Desa Pematang Cengal, Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara.

Baca juga: Perilaku Debt Collector Sudah Keterlaluan, OJK Banjir Aduan Warga

Mulanya, ada dua wanita yang sedang menunggu di luar rumah.

Lalu dari dalam rumah, seorang pria datang membawa parang sambil marah-marah.

Petugas penagih utang yang berada di atas motor pun terkejut karena pria berkaus merah terus mengayunkan parang ke arah mereka.

"Tolong Pak, Pak, Pak tolong Pak," teriak wanita lain yang merekam.

Setelah ditelusuri, ternyata peristiwa tersebut terjadi Sabtu (9/12/2023) lalu.

Pelaku berinisial S tersebut mengamuk dan mengibaskan sajam ke motor korban berinisial DY.

Hal tersebut dikonfirmasi Kasi Humas Polres langkat, Iptu Rajendra Kusuma.

Ia mengatakan, korban mulanya datang ke rumah S untuk menagih angsuran.

Angsuran tersebut ditagih lantaran sudah satu minggu istri S tak mengangsur.

Tangkapan layar

Baca juga: Debt Collector Tembaki Nasabah, Polisi Ungkap Kepemilikan Airsoft Gun, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini