Sedangkan ayah yang bernama Wahab (38) ditemukan dalam kondisi kritis dengan luka sayatan di tangan.
Wahab sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca juga: Sosok, Kebiasaan, hingga Pesan Terakhir Satu Keluarga yang Tewas di Malang
AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, jenazah ketiganya masih berada di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
"3 mayat masih berada di rumah sakit, menunggu persetujuan autopsi," ungkapnya, Selasa, dikutip dari SuryaMalang.com.
Penemuan jasad berawal ketika saudara kembar AKE yang berinisial K keluar rumah sambil berteriak minta tolong sekitar pukul 08.15 WIB.
Diketahui, pasutri Wahab dan Sulikha memiliki dua anak perempuan yang kembar dan satu di antaranya masih hidup.
Tetangga yang mendengar teriakan K menghampiri rumah tersebut dan membuka paksa pintu rumah.
Baca juga: Isi Wasiat di Kasus Sekeluarga Tewas di Malang, Ditulis di Kaca, sang Anak Soroti Gaya Tulisan
Setelah pintu terbuka, warga menemukan W tergeletak masih sadarkan diri.
Sedangkan Sulikha dan AKE telah tewas di atas kasur dengan mulut berbusa.
"W keadaan pergelangan tangannya di sebelah kiri mengeluarkan banyak darah akibat luka sayatan. Ada dua luka sayatan, yang satu cukup dalam," imbuhnya.
Gandha menambahkan, K saat ini berada di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk mendapatkan pendampingan psikolog.
Baca juga: Jasad Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Cisadane, Polisi Selidiki Identitas Korban
Kata Ketua RT
Ketua RT setempat, Iswahyudi, mengatakan ada seorang anak ditemukan masih selamat, yaitu K (13), yang merupakan saudara kembar AKE.
Kasus kematian tiga anggota keluarga itu diketahui warga saat K berteriak dari dalam rumah dan didengar warga.