News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyebab Satu Keluarga di Malang Tewas, Tak Ditemukan Tanda Kekerasan, Pintu Terkunci dari Dalam

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasatreskrim Polres AKP Gandha Syah Hidayat mengungkap pesan terakhir guru SD yang tewas bersama istri dan anaknya di Malang.

"Anaknya yang satu itu teriak minta tolong, dan gedor-gedor pintu, karena pintunya dikunci," tuturnya, Selasa, dikutip dari SuryaMalang.com.

Iswahyudi mengatakan korban memiliki dua orang anak kembar dan satu orang ditemukan tewas.

"Mereka tinggal berempat, anaknya dua, kembar, sekolahnya masih SMP, tapi beda sekolah," ungkapnya.

Warga kemudian melaporkan kasus ini ke kepolisian dan tim Inafis Polres Malang telah melakukan olah TKP yang terletak di Dusun Borobugis, Desa Sapto Renggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Iswahyudi menambahkan ditemukan pesan yang diduga wasiat dari korban.

Baca juga: Panca Tidur Serumah dengan Jasad 4 Anaknya di Jagakarsa, 4 Hari Tak Makan dan Minum

Pesan tersebut ditulis di kaca toilet dan berisi permintaan agar anak yang masih hidup tinggal bersama kakek dan nenek.

Warga sempat menanyakan ke K terkait keaslian pesan yang ditulis menggunakan spidol.

"Tadi menurut keterangan anak yang masih hidup, ada pesan di kaca toilet ditulis pakai spidol."

"Di bawahnya tertulis keterangan mama, tapi kata anaknya itu tulisan ayahnya," lanjutnya.

Sementara itu, tetangga yang tak ingin disebutkan identitasnya menyatakan pesan yang ada di kaca toilet ditujukan untuk K yang masih hidup.

Namun, petugas kepolisian masih mendalami sosok yang menulis pesan diduga wasiat.

Baca juga: Jasad Wanita Ditemukan Terlakban di Cikarang, Ternyata Diracun Kekasih, Baru Seminggu Ngontrak

"Yang jelas tadi kepolisian yang tahu, sama orang yang bisa masuk dalam."

"Tapi memang benar isi pesannya itu tertulis kalau disuruh nurut sama kakek dan nenek," pungkas tetangga korban.

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini