"Untuk diketahui pada malam hari tidak ada petugas yang bisa mendampingi, tetapi mereka memaksa untuk masuk dan satpam akhirnya memberikan izin dan tidak didapati apapun," jelasnya.
"Kemudian di hari berikutnya penggeledahan dilanjutkan kembali pada pagi hari sampai dengan malam hari dan dijumpai 5 kadaver di bak kadaver pada lab anatomi."
"Kemudian cadaver tersebut dikeluarkan dari tempatnya untuk diperiksa kemudian dikembalikan lagi ke baknya," sambungnya.
Polisi juga sempat meminta pihaknya untuk mengosongkan kampus lantaran adanya penggeledahan.
"Pihak kampus sangat keberatan dan pada saat yang bersamaan sedang berlangsung proses pembelajaran kuliah praktikum dan ujian."
"Bahkan ada ancaman untuk mem-police line kampus sehingga memancing keributan yang bisa mengganggu kenyamanan belajar mahasiswa," tuturnya.
Susanto juga meminta kepada pihak kepolisian, agar menjelaskan soal dasar menuduh adanya pembunuhan di dalam kampusnya.
Baca juga: Tak Cuma Dua, 5 Mayat Ditemukan Polisi di Kampus UNPRI Medan, Kini Tunggu Penjelasan Pihak Kampus
"Informasi yang kami terima bahwasanya telah terjadi pembunuhan di lingkungan Unpri, bila ada kasus pembunuhan tersebut maka kami hendak bertanya kepada bapak polisi yang terhormat, yang pertama kejadian pembunuhan tersebut di mana, siapa pelapor kasus pembunuhan tersebut."
"Siapa korban pembunuhan tersebut, siapa pelaku pembunuhan, apakah ada alat bukti pembunuhan tersebut dan adakah saksi kejadian tersebut," pungkasnya.
Mahasiswa Kedokteran Keceplosan
Salah seorang mahasiswa berinisial B menceritakan terkait adanya mayat yang ditemukan di kampusnya itu.
Menurut B, awalnya beredar informasi mengenai keberadaan mayat itu di kalangan kampus sejak Minggu (3/12/2023) lalu.
Dia tahu hal itu dari mahasiswa kedokteran yang keceplosan mengatakan bahwa ada mayat di lantai 9.
Saat itu, ada sebuah tong air berwarna biru berada di parkiran lantai 9 di kampus mereka.
"Kami dapat informasi itu di hari Minggu. Kami tahu dari mahasiswa kedokteran yang keceplosan bilang kalau ada mayat di lantai 9," kata B dikutip dari TribunMedan, Rabu (13/12/2023).