News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hujan Sejak Minggu, Longsor dan Banjir Memutus Akses Jalan Lintas Riau-Sumbar di Kelok 17 Koto Alam

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Material longsor menutupi Jalan Riau-Sumbar di kawasan Kelok 17, Senin (18/12/2023). Banjir dan longsor terjadi akibat hujan deras sejak Minggu.

TRIBUNNEWS.COM, KAMPAR - Bencana longsor dan banjir menyebabkan putusnya jalan lintas Riau-Sumatra Barat di Kelok 17 Koto Alam, Jorong Ulu Aia, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat, Senin (18/12/2023).

Akses jalan tidak dapat dilalui kendaraan lantaran tergenang material longsor dan banjir.

"Di Kelok 17 putus karena longsor. Kita masih terus koordinasi dengan BPBD Lima Puluh Kota," kata
Kepala Seksi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Edison kepada Tribunpekanbaru.com.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Lima Puluh Kota, Rahmadinol mengungkap kronologis banjir dan longsor.

Baca juga: Jalur Rel di Banyumas Masih Tertutup Longsor, Perjalanan 15 Kereta Api Jarak Jauh Terganggu

Dalam laporan BPBD disebut, intensitas hujan tinggi terjadi sejak Minggu (17/12/2023) pukul 23.00 WIB hingga Senin (18/12/2023) pukul 10.00 WIB.

Tingginya curah hujan menyebabkan sungai di Lima Puluh Kota meluap.

Selain banjir, juga terjadi longsor di sejumlah titik.

Banjir Kecamatan Pangkalan Koto Baru tersebar di Jorong Lubuak Omeh Nagari Gunuang Malintang tersebar di tiga titik.

Jalan juga terendam di Jorong Banjaronah Nagari Pangkalan.

Banjir juga melanda empar nagari di Kecamatan Harau.

Terdiri dari Nagari Tarantang, Jorong Aia Putiah Nagari Harau, Sarilamak, dan Solok Bio-bio.

Di Jorong Aia Putiah, banjir dan longsor menutup jalan nasional Sumbar-Riau.

Selain itu, banjir melanda dua nagari di Kecamatan Gunuang Omeh.

Baca juga: Baru Dua dari 12 Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Humbang Hasundutan Sumut Ditemukan

Tersebar di Jorong Palangkitangan Nagari Koto Tinggi, dan Jorong Koto Panjang Nagari Pandam Gadang.

Berikutnya di Nagari Simpang Kapuak Kecamatan Mungka.

Selain di Harau, longsor juga menutup ruas Jalan Tungka-Situmbuak Nagari Tungkar Kecamatan Situjuah Limo Nagari. Satu lagi di ruas jalan Nagari Ladang Laweh.

Sejumlah pihak sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi korban banjir dan membersihkan material longsor.

Terdiri dari BPBD, Kodim 03, Polres, Basarnas, Dinas Damkar, Dinkas Kesehatan, dan relawan di Lima Puluh Kota.

Dua alat berat jenis excavator sudah diturunkan ke lokasi untuk membersihkan tanah bebatuan yang menutupi badan Jalan Lintas Sumatra Barat (Sumbar)-Riau. (Istimewa)

2 Alat Berat Dikerahkan

Saat ini dua unit alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor.

Rahmadinol mengatakan, longsor terjadi dan menutup badan jalan sekitar pukul 07.00 WIB.

Alat berat mulai bekerja sekitar pukul 10.30 WIB.

"Lama pembersihan material longsor sekitar tiga jam," katanya.

Saat memberi pernyataan ini, ia menyatakan jalan nasional itu belum dapat dilalui kendaraan.

Merujuk keterangan Rahmadinol tersebut, badan jalan dapat dibersihkan sampai sekitar pukul 13.30 WIB.

Sementara itu, kemacetan panjang terjadi di Jalan Lintas Riau-Sumbar.

Kendaraan mengular baik di lajur dari arah Riau maupun sebaliknya.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Jalan Lintas Riau-Sumbar di Kelok 17 Koto Alam Putus, Ini Sebaran Banjir Longsor di Lima Puluh Kota

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini