TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kebakaran hebat melanda gudang produksi dan penyimpanan cairan kimia tiner di Jalan Kalianak Madya No I, Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (18/12/2023) malam.
Tiga orang dikabarkan mengalami luka bakar hingga 70 persen dalam insiden kebakaran tersebut.
Mereka adalah Handoyo, dan Yuliana, bos dari gudang yang terbakar.
Kemudian, satu orang lainnya, Heru, yang merupakan karyawan gudang.
Baca juga: Kebakaran Rumah di Surabaya, Petugas Damkar Temukan Uang Tunai Rp1,5 Miliar
Tiga orang korban itu, mengalami luka bakar dan sudah dievakuasi menggunakan ambulans PMI ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
"Bos saya dua orang, satu teman saya, sudah dibawa ke rumah sakit tadi pakai ambulans," ujar Sukandar, karyawan gudang.
Sukandar mengatakan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, saat aktivitas karyawan dan bos masih berlangsung.
Penyebab kebakaran, menurutnya, dipicu korsleting listrik.
Bahkan, ia tak menampik ada seorang teknisi kamera CCTV panggilan bernama Umar yang juga sempat berada di dalam gudang.
Namun, Sukandar mengaku belum mengetahui nasib dan keberadaan Umar.
Karena ia hanya mengetahui bahwa belasan orang teman sesama karyawannya berhasil keluar dan saat ini sedang bersamanya.
"Kita belum tahu keberadaannya. Tadi dugaannya korsleting listrik," pungkasnya.
Pantauan TribunJatim.com, kobaran api masih tampak menyala meletup-letup membumbung tinggi ke awan gelap, di sela aktivitas puluhan orang petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api.
Petugas pemadam kebakaran dengan peralatan canggih, berjibaku memadamkan api yang begitu congkaknya menari-nari berlatarkan awan hitam malam pukul 21.51 WIB.