Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Bali sebagai destinasi wisata populer di Indonesia hingga mancanegara menjadi peluang bisnis dari sejumlah sektor.
Belum lagi tingkat kunjungan ke lokasi tersebut juga meningkat, baik kunjungan wisata maupun bisnis.
Hal itu ditangkap sebagai peluang bisnis, khususnya sektor asuransi.
“Itulah mengapa kami melihat ini adalah kesempatan besar. Permintaan pasar terhadap perjalanan ke Bali semakin kuat ke depan,” kata Direktur Marketing Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI), Linggawati Tok dalam sebuah workshop belum lama ini di Bali, dikutip Selasa (19/12/2023).
Workshop bertajuk 'Workshop Asuransi untuk Villa Management dan Tour & Travel Agent’ tersebut diikuti 100 peserta dari 90 perusahaan villa management serta tour & travel agent.
Baca juga: Pemerintah Tambah Daftar Negara Visa on Arrival Khusus Wisata Bali
Dalam Workshop tersebut, pihaknya memberikan edukasi kepada asosiasi tour travel dan villa management tentang risiko yang dihadapi dan bagaimana cara memitigasi risiko tersebut dalam bisnis mereka.
Dari workshop in idiharapkan dapat meningkatkan risk awareness atau kesadaran risiko dari pihak terkait agar menjaga keberlangsungan usaha mereka.
Linggawati menekankan penting adanya perlindungan untuk keberlangsungan bisnis pariwisata.
Baik untuk wisatawan yang melakukan perjalanan maupun pemilik usaha wisata.
Selama kegiatan edukasi, peserta diberikan pemahaman dasar-dasar pengelolaan keuangan, risiko keuangan, faktor-faktor yang dapat memengaruhi kondisi keuangan, serta mengenal skenario yang dapat memengaruhi nilai aset yang dimiliki.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pihaknya mempunyai paket asurasi vila guna perlindungan komprehensif bangunan dari kebakaran, pencurian hingga bencana alam.