Tak berhenti sampai di situ, tindakan buruk lainnya juga terjadi saat kepala bayi sudah keluar setengahnya.
Saat itu oleh bidan, tali pusar bayi langsung dipotong hingga membuat anak pertamanya yang baru lahir tersebut langsung meninggal dunia.
Ironisnya, bidan tersebut juga menarik kepala bayi secara sekaligus.
"Jadi nariknya itu nggak pelan-pelan, perut istri saya ditekan langsung ditarik. Bayi saya meninggal duluan, selang 15 menit istri saya juga meninggal," ujar dia.
Selain pelayanan yang buruk, penanganan yang dilakukan tiga bidan rumah sakit yang menangani korban juga buruk.
Penanganan yang buruk itulah membuat saudara dan bayi yang dilahirkannya meninggal dunia.
Hal ini diungkapkan oleh Suti, saudara korban sekaligus perekam video viral tersebut.
"Kan awalnya vagina (korban) bengkak, korban itu juga sudah gak kuat, saya bilang ke tiga suster, bu sudah bu caesar saja kasian," ujar Suti, Rabu (20/12/2023).
Saat ia meminta agar Kartini segera dibantu untuk bisa melahirkan caesar, permintaan Suti tak ditanggapi.
Bahkan, bidan yang menangani korban tetap memaksa agar korban melahirkan secara normal.
Hingga terjadilah hal yang diungkapkan Tarsun tersebut.
Tarsun Laporkan RSUD MA Sentot Patrol ke Polisi
Terkait kejadian Kartini yang meninggal dunia beserta bayi yang baru dilahirkan itu, Tarsun kemudian melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Tarsun membawa pengacara untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polres Indramayu, Rabu (20/12/2023).