TRIBUNNEWS.COM, JEMBRANA - Setelah tiga hari sejak terseret arus di Pantai Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali, Aditya Fikri Ahimsah (19) ditemukan sudah tak bernyawa.
Jasad Aditya ditemukan Rabu (20/12/2023) siang dalam kondisi mengambang.
Jasadnya ditemukan berjarak sekitar 250 meter sebelah timur dari tempat awal korban terseret arus.
Jenazah korban sudah dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pemeriksaan.
Baca juga: SAR Bandung Gunakan Aqua Eye hingga UAV Drone untuk Cari Korban Tenggelam di Danau Cirata
Aditya ditemukan tak bernyawa setelah 3 hari sejak Senin lalu terseret arus saat mandi di Pantai Pengeragoan.
Di hari ketiga pencarian Rabu (20/12/2023) kemarin, Kapolsek Pekutatan, Kompol I Wayan Suastika menuturkan, Tim SAR Gabungan menyisir dan memperluas areal pencarian dari hari sebelumnya.
Hasilnya, korban yang berasal Banyuwangi, Jawa Timur itu ditemukan oleh tim.
Korban ditemukan dalam kondisi mengambang dan posisi telungkup di sebelah timur TKP atau Pantai Pengeragoan Dauh Tukad sekitar pukul 11.55 Wita.
"Korban terseret arus laut sudah ditemukan tim barusan. Korban ditemukan sekitar 250 meter sebelah timur dari TKP," ungkapnya.
Kompol Suastika mengatakan, korban telah dievakuasi ke daratan dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Pekutatan untuk tindaklanjut.
"Saat ini sudah dievakuasi ke Puskesmas untuk pemeriksaan," tandasnya.
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan melakukan proses pencarian orang tenggelam karena terseret arus di Pantai Pengeragoan Dauh Tukad, Kecamatan Pekutatan sejak Senin (18/12/2023) lalu.
Baca juga: Viral Siswa SD di Mempawah Meninggal saat Ambil Nilai Renang, Tenggelam di Kolam Sedalam 1,5 Meter
Tim gabungan melakukan penyisiran di darat maupun perairan dengan harapan korban segera ditemukan.
Sedikitnya, ada puluhan personel gabungan yang diterjunkan dan juga mengunakan satu rubber boat milik Basarnas.