Namun tak kunjung menemui kesepakatan.
"Intinya, awal dari permasalahannya ini pedagang kaki lima dilarang berdagang di wilayah Dalem Kaum. Adapun setelah kita bermediasi di Pemkot Bandung tidak ditemukan kata sepakat," ucapnya.
Ia menceritakan, setelah Salat Jumat, para PKL langsung diusir oleh Satpol PP.
"Setelah jumatan kita diserang langsung. Posisinya sudah jualan rata, tiba-tiba tangkap pukul dihantam semua, sebelumnya tidak ada apel atau semacamnya (surat pemberitahuan)" ucapnya.
Baca juga: Viral Satpol PP di Bandung Disiram Minyak Panas oleh PKL saat Amankan Bentrok, Alami Ruam
Disebut Arogan
Barri Sobari, perwakilan PKL Dalem kaum mengatakan, saat sedang berjualan, tiba-tiba dagangannya diambil.
“Awalnya kami sedang jualan, cuma diambil langsung sama orangnya (petugas). Ditendang-tendang, jadi sangat arogan sekali lah,” ujar Barri.
Ia juga menyebut ada tujuh orang yang dipukuli.
"Dipukulin banyak kekerasan, kurang lebih ada 7 orang korban, termasuk ibu-ibu sampai terkilir tangannya dipukul, terus perutnya sakit,".
"Tidak ada (pemberitahuan), dihantam saja. Tidak manusiawi," ucapnya.
Satpol PP Disiram Minyak Panas
Dari bentrokan tersebut, seorang anggota Satpol PP juga jadi korban.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @Satpolppbgd, seorang anggota Satpol PP disiram minyak dari wajan oleh PKL saat bentrok.
Kapolsek Regol, AKP Aji Riznaldi Nugroho membenarkan adanya penyiraman minyak tersebut.