Baca tanpa iklan
Adapun arah sebaliknya,pukul 06.00-08.00, ada 1.623kendaraan. Pukul 08.00-10.00 ada 2.464 kendaraan dan Pukul 10.00-12.00 ada 2.843 kendaraan.
"Setiap jamnya dari barat ke Semarang alami kenaikan 2 ribu kendaraan. Arah Kota Semarang ke Barat 1 ribuan," terangnya.
Kasi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Semarang, Moel Wahyono menjelaskan, selama operasi Natal dan Tahun Baru dari 18 Desember 2023 belum ada kejadian menonjol yang ditangani oleh pihaknya.
"Semoga sampai nanti berakhirnya operasi pada tanggal 7 Januari 2024diharapkan semua lancar," tuturnya.
Pihaknya juga melakukan pantauan udara menggunakan heli HR3606 dari GT Kalikangkung tujuan Bawen.
"Terpantau ruas tol dalam kota meliputi Manyaran menuju Banyumanik padat merayap. Habis itu dari Banyumanik ke Bawen ramai lancar," ucapnya.
Sementara di GT Banyumanik, arus kendaraan masuk sejumlah 43.931 kendaraan dan arus kendaraan keluar sejumlah 32.436 kendaraan.
"Situasi arus kendaraan yang melintas di Kalikangkung dan GT Banyumanik masih landai. Hal ini didasarkan pada data arus kendaraan keluar masuk hingga pukul 06.00 WIB," kata Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu Setianto.
Kendati masih landai, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi tetap memeriksa kondisi personel dan fasilitas pendukung untuk mengetahui efektifitas posko mudik libur Natal dan Tahun Baru.
Kapolda juga mengamati sistem pemantauan, yang mencakup kamera CCTV dan informasi lalu lintas real-time, yang digunakan untuk mendeteksi dan merespons potensi ancaman atau insiden keamanan.
Menurut Kapolda, kunci sukses pengamanan Nataru juga bergantung pada koordinasi antara personel Polri yang dengan stakeholder terkait yang juga bertugas dalam pengamanan Nataru.
"Antar lini harus ada koordinasi harus saling mendukung. Termasuk dalam penanganan kemacetan, penanganan kecelakaan dan patroli area jalan tol," paparnya.
Kapolda juga meminta seluruh personel Polri yang bertugas di pos terpadu GT Kalikangkung untuk berperan aktif saat terjadi kemacetan atau kecelakaan lalu lintas sehingga masyarakat betul-betul merasakan kehadiran polisi di tengah-tengah mereka.
"Wajib proaktif di tengah lapangan. Manfaatkan juga Drone dan alat pendukung lain untuk mengurai kemacetan dan rekayasa lantas saat ada trouble spot," terangnya.