News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Motif Pelaku Penikaman Sekuriti Basarnas Mamuju, Kesal Selalu Diperintah

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku penikaman Rahmat Maulana (23) (duduk tangan terborgol) saat diamankan di Polresta Mamuju, Jl Ks Tubun, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Sulbar.

"Jadi pelaku ini emosi kepada korban, karena selalu di suruh -suruh seniornya (korban) dan itu terlalu berlebihan. Pelaku emosi hingga menikam," sebutnya.

Zulkarnain (40), sekuriti Basarnas Mamuju meregang nyawa usai ditikam rekan kerjanya, Rahmat Maulana (23). Kolase insiden penikaman di halaman kantor Basarnas Mamuju, korban dan pelaku adalah rekan kerja atau sama-sama sekuriti. (Kolase Tribun-Sulbar.com)

Baca juga: Satpam Basarnas Mamuju Bunuh Rekan Kerja Sesama Satpam, Mengaku Kesal Sering Disuruh

Bukan Bagian Basarnas

Pelaku dan korban ternyata bukan bagian dari Basarnas Mamuju.

Mengutip Tribun Sulbar, Humas Basarnas Mamuju, Devis mengatakan bahwa keduanya merupakan pekerja dari pihak ketiga.

"Korban dan pelaku itu hanya sekuriti yang kerja melalui pihak ketiga," kata Devis.

Devis juga mengaku tak mengetahui dari perusahaan mana mereka bekerja.

"Untuk urusan itu, urusan mendalam kami tidak tahu, karena sekuriti adalah pihak ketiga. Bukan anggota organik dari Basarnas Mamuju," katanya.

Ia menambahkan, pihak Basarnas Mamuju hanya melaporkan kejadian pembunuhan tersebut ke polisi.

"Kami dari Basarnas Mamuju hanya melaporkan kejadian ke polisi. Dia pelaku dan korban itu kewenangan perusahaannya (pihak ketiga)," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Kesal Sering Disuruh-suruh Alasan Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja Hingga Tewas

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini